POSO – Satu dari enam pasien yang terkonfirmasi positif virus corona atau COVID-19 di Kabupaten Poso, Provinsi Sulawesi Tengah, dinyatakan sembuh dan telah dipulangkan ke rumahnya.

Satu pasien tersebut berinisial Ny. NM (33), warga Kecamatan Poso Pesisir. Ia merupakan salah satu dari dua tenaga medis yang bertugas di Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Poso.

Hal ini disampaikan Bupati Poso, Darmin Agustinus Sigilipu saat menggelar jumpa pers terkait perkembangan penanganan Covid-19, di aula Pogombo, Kantor Bupati Poso, Senin (11/05).

“Dari hasil evaluasi, penanganan Covid-19 di Poso mengalami kemajuan yang cukup signifikan. Selain status OTG (Orang Tanpa Gejala) yang terus berkurang, satu pasien yang terkonfirmasi positif juga sudah dinyatakan sembuh. Semoga ini pertanda jika penyebaran Covid-19 di Poso sudah tertangani dengan baik,” ungkap Darmin yang juga Ketua Gugus Tugas Covid -19 Kabupaten Poso itu.

Di tempat yang sama, Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Kabupaten Poso, dr. Marwan Neno, menjelaskan, saat ini di Poso ada ketambahan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak lima orang. Kelimanya adalah warga Desa Wuasa, Kecamatan Lore Timur yang kini sementara  dirawat di RSU Anutapura Palu karena positif dari hasil test rapid test.

Kata dia, kondisi kelimanya sudah membaik dan stabil. Menurutnya, kelima pasien tersebut  merupakan clauster Covid-19 dengan riwayat usai mengikuti kegiatan keagamaan di Kabupaten Gowa, Provinsi Sulawesi Selatan.

Ia menambahkan, dari hasil evaluasi terakhir penanganan Covid-19, jumlah pelaku perjalanan di Poso mencapai 7.527 orang, selesai dipantau 6.790 orang dan sedang dipantau 807 orang.

Kemudian untuk Orang Dalam Pemantauan (ODP) total sebanyak 19 orang dan selesai dipantau sebanyak 17 orang. Sementara itu, Orang Tanpa Gejala (OTG) masih sebanyak 96 orang, selesai dipantau 88 orang, dan sisanya masih menjalani masa pemantauan.

“Untuk status OTG tersebar di tiga wilayah kerja, masing-masing Kelurahan Lawanga, Poso Kota Utara, Desa Taripa dan Pandayora Kecamatan Pamona Timur. Dari 8 orang yang dipantau tersebut, salah satunya diisolasi di rumah sakit darurat Hotel Wisata, sementara 7 lainnya isolasi mandiri di rumah masing-masing,” tutup Marwan. (MANSUR)