PARIMO- Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah (Sulteng), merealisasikan Dana Bantuan Operasional Sekolah ( BOS) bagi jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama  (SMP) sebanyak Rp 18 miliar lebih pada triwulan satu tahun 2020.

“BOS tahun 2020 ada sebanyak Rp 63 miliar lebih untuk 530 sekolah. Terdiri dari 108 SMP dan 422 SD baik Negeri dan Swasta. Untuk triwulan satu berdasarkan informasi Manager Bos sudah terrealisasi ke seluruh sekolah,” ucap Kepala Dikbud Parimo, Adrudin Nur, Rabu (29/04).

Ia mengatakan, sistem penyaluran BOS tahun ini mengalami perubahan, berdasarkan petunjuk tehnis (juknis) yang dikeluarkan kementrian berupa jumlah penerima serta proses pembelanjaan.

Kata dia, akibat perubahan itu, banyak sekolah harus kembali merubah penyusunan rencana kerja sekolah berdasarkan juknis yang dikeluarkan.

“Harus mengikuti aturan terbaru, dan menyesuaikan dengan kebutuhan sekolah,” terangnya.

Dia menyampaikan, salah satu Juknis yang diatur dalam perubahan  penerimaan BOS tahun ini diantaranya, sekolah satu atap (Satap) tidak lagi dihitung jumlah siswa 60 orang, tapi dihitung berdasarkan jumlah siswa yang ada.

Ia menambahkan, ditengah pandemi Covid-19,  kementrian mengeluarkan  Permendikbud nomor 19 tahun 2020 tentang perubahan atas nomor 8 tahun 2020 terkait juknis bos reguler, mengharuskan sekolah membeli atat kesehatan berupa hand sanitizer dan beberapa alat lainnya, guna memutus mata rantai penyebaran Covid-19. (MAWAN)