SIGI – Direktur Utama (Dirut) Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Torabelo Kabupaten Sigi, dr. Graf, mengatakan, tenaga kesehatan yang berada di Puskesmas harus memiliki pengetahuan dalam penyampaian informasi virus corona atau Covid-19 kepada masyarakat.
Graf mencontohkan kalimat atau istilah social distancing yang mungkin belum dipahami oleh banyak masyarakat, sehingga perlu diberi pemahaman mengenai istilah tersebut agar masyarakat bisa menghindarkan diri dari penularan.
“Hal-hal inilah yang perlu dilakukan penguatan, karena tidak semua warga kita memahami bahasa tersebut,” ujarnya.
Social distancing, lanjut dia, adalah sebisa mungkin menjauhi kerumunan atau berkumpulnya banyak orang, melaksanakan tugas di rumah, meminimalisir bersentuhan dengan orang lain serta mengusahakan untuk berjemur di matahari dan memastikan sirkulasi udara dalam rumah baik serta menunda pertemuan masal.
“Mengapa harus berjemur di matahari? sebab virus tersebut dalam waktu 15 menit bila terkena sinar ultraviolet akan mati dalam suhu tertentu,” ujarnya.
Menurutnya, penyebaran virus juga hanya terjadi melalui dua cara, yakni bersentuhan dengan orang yang memiliki riwayat terjangkit virus, terkena percikan ludah saat berbicara maupun batuk.
“Makanya dalam hal ini kita disuruh untuk menjaga jarak dalam berbicara, serta mencuci tangan setelah bepergian,” kata Graf. (HADY)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.