SIGI – Dinas Kesehatan (Dinkes) Sigi tengah memantau dua warga yang diindikasikan mengalami gejala virus corona.
Juru bicara Covid-19 Kabupaten Sigi, dr. Rika F. Sakarudin, mengatakan, dua warga Sigi tersebut berasal dari Kecamatan Palolo dan Kecamatan Sigi Biromaru.
“Keduanya berstatus Orang Dalam Pemantauan (ODP), jadi bukan suspect karena bila berbicara suspect maka pasien perlu penanganan khusus,” kata Rika.
Kabid Kesehatan Masyarakat, Dinkes Sigi itu menegaskan, pihaknya telah melakukan observasi pada pasien yang pertama dan melakukan isolasi di rumah yang bersangkutan, menjaga kontak langsung dengan keluarga di rumah, khususnya pada anak kecil maupun orang hamil.
“Mereka akan mendapat pemantauan selama 14 hari oleh petugas kita yang rutin datang ke rumah dengan alat pelindung diri yang lengkap,” kata Rika.
Ia menambahkan, mereka yang masuk kategori ODP memiliki gejala batuk, pilek/flu, sakit tenggorokan dan juga pernah dari luar kota.
Namun, lanjut Rika, dua pasien ini tidak ada gejala paparan, artinya tidak pernah melakukan kontak dengan pasien yang terkena covid-19, selain itu tidak pernah berkunjung ke RS yang melakukan penanganan virus tersebut.
“Jadi dengan tidak adanya hal hal seperti itu maka kedua pasien ini Insya Allah bisa disembuhkan, dan tentunya kita berharap virus tersebut tidak berdampak pada masyarakat Sigi,” ujar Rika.
Dengan dipercayakannya dirinya sebagai juru bicara covid-19 di Kabupaten Sigi, maka ia berjanji akan terus memberikan informasi perkembangan yang terjadi di Kabupaten Sigi terkait covid-19. Pihaknya juga akan membuka posko pengaduan sehingga tim bisa melakukan penanganan dengan cepat. (RIFAY/HADY)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.