PALU – Menjelang hari pemungutan suara (voting day) pada Rabu 17 April, pihak Polda Sulteng mempertebal pengamanan Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang berada di sekitar wilayah Operasi Tinombala perburuan sisa DPO Mujahidin Indonesia Timur (MIT).

Tiga daerah yang dimaksud adalah Kabupaten Poso, Parigi Moutong dan Kabupaten Sigi.

Kapolda Sulteng, Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, Selasa (16/04), mengatakan, setiap wilayah masing-masing memiliki tingkat kerawanan berbeda-beda.

“Kerawanan ini lalu kita asistensi, identifikasi dan pilah-pilah, berapa kekuatan harus kita back up dan kesatuannya apa,” katanya didamping Danrem 132 Tadulako, Kol. Inf. Agus Sasmita, saat konferensi pers di Mapolda Sulteng.

Menurutnya, TPS-TPS yang berdekatan dengan lokasi operasi akan dilakukan penebalan kekuatan untuk mengantisipasi persoalan-persoalan akan terjadi.

“Polri dan TNI telah bersinergi, bagaimana kekuatan-kekuatan ini akan membuat pos-pos taktis,” katanya.

Sebelumnya kata dia, Polri dan TNI telah melakukan upaya pendekatan kepada masyarakat  dengan berbagai program, seperti bhakti sosial dan lainnya.

“Insya Allah kekhwatiran mereka agak berkurang apalagi ada penebalan pengamanan,” katanya.

Dia mengimbau kepada para DPO yang masih tersisa agar menyerahkan diri saja.

“Saya galangkan kepada para anggota untuk menggiring mereka (DPO) turun. Biar lebih lembut, etis, menghargai dan harmoni,” harapnya. (IKRAM)