PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, menghadiri undangan Kedutaaan Besar (Kedubes) Indonesia untuk Swedia, di Jakarta, dua hari lalu.
Pertemuan yang dihadiri Perwakilan DTTP Bappenas, Perwakilan The Swedish Trade & Invest Council (Business Sweden) serta Direktur Perusahaan Transportasi Swedia Kapsch TrafficCom tersebut membahas sejumlah hal yakni terkait disaster management serta tindak lanjut pemberian bantuan Boras City, Swedia kepada Pemerintah Kota (Pemkot) Palu.
Selain itu akan dilaksanakannya promosi kebudayaan dan pariwisata “Kampung Indonesia” di Stockholm pada bulan Juli 2019 mendatang.
Pada kesempatan itu, pihak Kedubes menyampaikan bahwa Pemerintah Swedia bersama dengan negara Uni Eropa di bawah payung PBB dapat memberikan bantuan kepada Pemerintah Kota Palu.
Sebagai langkah awal, jika Pemkot Palu dapat memenuhi syarat administrasi sederhana yang dibutuhkan, maka Pemerintah Swedia akan memanfaatkan keberadaan SIDA dan MSP (Swedish Civil Contigency Agency) untuk membantu Pemkot dalam melakukan penanganan serta pemulihan pascabencana alam gempa bumi, tsunami dan likuifaksi di Kota Palu, beberapa waktu lalu.
Selanjutnya dalam kesempatan tersebut, Dubes juga menyampaikan bahwa saat ini kerja sama luar negeri yang menjadi prioritas Pemerintah Swedia terhadap negara-negara sahabat adalah menawarkan konsep Smart City yang di dalamnya mencakup konsep transportasi, manajemen limbah dan energi terbarukan. (HAMID)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.