PARIGI – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Parigi Moutong, Provinsi Sulawesi Tengah memperkirakan terjadinya sejumlah ancaman bencana di daerah tersebut, berdasarkan indeks resiko bencana Indonesia yang dikeluarkan Badan Nasional Penangulangan Bencana (BNPB).

Pejabat BPBD Parimo, Moh. Ikbal di Parigi, Rabu, mengatakan ada beberapa jenis bencana yang akan terjadi di wilayahnya didominiasi oleh hidrometologi berhubungan dengan angin, cuaca, air.

Sementara jenis ancamannya yang akan melanda terdiri dari banjir bandang, gempa bumi, angin puting beliung, tanah longsor, cuaca ekstrim, likuifaksi sampai dengan terjadinya tsunami.

Terkait isu gempa bumi yang akan terjadi lagi, Ikbal mengatakan dari pengalaman beberapa waktu lalu, gempa bumi belum dapat diprediksikan kapan akan terjadi, karena  para peneliti dunia masih terus melakukan penelitian di wilayah kota Palu.

Bahkan kata dia, Jepang yang setiap waktu terus dilanda gempa, belum menemukan satu alat pendektesi dini untuk digunakan. Hanya saja kata Ikbal, Pemkab Parimo terus mengupayakan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat, apabila terjadi bencana langkah apa yang akan dilakukan.

“Khususnya kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan terhadap isu yang berkembang saat ini,” kata Ikbal.

Pihaknya mengakui, beberapa waktu lalu BMKG mengeluarkan tentang ramalan bencana yang akan terjadi di 2019, akan tetapi hal itu masih sebatas ramalan atau prediksi.

BPBD Parigi Moutong telah mengeluarkan himbauan kepada masyarakat yang berada dipesisir, untuk memasuki akhir tahun, dapat melihat kondisi alam ketika turun melaut. Kemudian masyarakat yang bermukim didekat daerah aliran sungai serta mereka yang berada didaerah pegunungan.

Sejauh ini pihaknya terus melakukan pemantauan situs milik BMKG dan BNPB, terkait prediksi bencana yang lebih khusus diwilayah Parimo. (MAWAN)