PALU – Persatuan Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) Kota Palu menargetkan tiga medali emas pada Pekan Olahraga Nasional (PON) Remaja dan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua, Tahun 2020 mendatang.

Hal tersebut diutarakan Ketua Pordasi Kota Palu, Anjaz Lamatata, saat ditemui di arena latihan berkuda, Kelurahan Petobo, Rabu (05/09) sore.

Kata Anjaz, saat ini, sejumlah atlet yang dimiliki Pordasi Kota Palu tengah berada di Bandung untuk mengikuti sejumlah persiapan. Hal itu dilakukan untuk memenuhi target dua medali emas dari PON pada tahun 2020 mendatang, di Papua.

“Kalau untuk PON Remaja tentu kita juga menargetkan medali emas. Kita upayakan satu medali sehingga totalnya menjadi tiga,” ujarnya.

Menurut dia, target itu bukan tidak mungkin, karena pihaknya sudah menyiapkan strategi dan program khusus guna menghadapi setiap event yang ada.

“Contohnya saja Edo Apriansyah yang telah mengikuti pemusatan latihan sejak beberapa bulan yang lalu dengan nomor spesialisasi equestrian. Belum lama ini dia telah menjadi juara di kelas 10 C pada perlombaan Equiner Pro CC Equestrian Cup 2018 di Parongpong, Bogor, Maret lalu,” sebut Anjaz.

Dia berharap agar Edo dapat menjadi motivasi bagi kaum muda Kota Palu lainnya untuk menjadi atlet berkuda professional.

“Karena Lembah Palu sebenarnya memiliki banyak atlet potensial yang harus dibina dan disalurkan bakatnya. Olehnya itu, kita akan terus memperkenalkan Pordasi ini kepaa masyarakat Sulawesi Tengah secara umum,” tandasnya.

Sejauh ini, Pordasi Kota Palu memiliki lima atlet, tiga di antaranya sedang di Bandung, sementara dua lainnya sudah dipersiapkan mengikuti PON Remaja yang saat ini masih dalam masa penundaan oleh Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI). (FALDI)