PALU – Univeritas Tadulako (Untad) menyembelih 61 hewan kurban di Hari Raya Idul Adha 1439 H/2018 M. Hewan kurban tersebut terdiri dari 57 ekor sapi dan empat ekor kambing, kemudian didistribusikan pada masyarakat yang membutuhkan.
Hewan kurban tersebut merupakan sumbangan dari Rektor, fakultas-fakultas, unit-unit, dan masjid dilingkungan Untad serta pihak swasta.
Sebelumnya, seluruh Civitas Akademika Untad beserta warga sekitar, melaksanakan sholat ied berjamaah di lapangan Islamic Center Untad, dilanjutkan dengan halal bi halal.
Rektor Untad, Prof. Muhammad Basir atas nama pribadi dan keluarga ucapkan permohonan maaf yang setulus-tulusnya kepada masyarakat dan seluruh keluarga besar Civitas Akademika Untad.
Rektor pun mengapresiasi animo seluruh masyarakat yang membludak mengikuti sholat Ied berjamaah. Menurutnya, keadaan itu sangat berbeda dengan sholat Idul Fitri yang kadang hanya sampai tiga syaf.
“Ini bertanda bahwa tidak ada yang pulang kampung, tapi kalau Idul Fitri kadang-kadang hanya sampai tiga syaf,” akunya.
Dimoment Hari Raya Idul Adha itu, Rektor tidak lupa juga mengajak seluruh Civitas Akademika Untad untuk menjaga perbedaan, keberagaman dan mampu memaknai pengorbanan dan berbagi.
“Termasuk berkorban perasaan itu harus dikelola. Kalau hal-hal sedikit tidak usah dibesar-besarkan, disnilah ujian untuk berkorban menahan perasaan yang tidak enak untuk menjadi sesuatu yang menjaga kesatuan dan kesatuan di antara keluarga Untad,” pesannya.
Dia juga menyinggung soal dinamika pencalonan rektor. Dia mengapresiasi empat Bakal calon rector terlihat harmonis dan penuh keakraban jika bertemu satu sama lain.
“Kalau saya lihat bakal calon empat orang itu baku ces-ces, inilah suasana yang mahal di masa lalu. Kadang-kadang antar bakal calon itu ketemu di sudut yang satu belok kiri satu belok kanan tiba-tiba ada tembok di sebelah kanan. Sekarang Alhamdulillah tidak ada lagi seperti itu,” katanya.
“Jadi kalau Bakal calon saja begitu, masa pendukungnya mau baku gesek-gesek, apa tidak malu,” sambungnya. (YAMIN)
Tinggalkan Balasan
Anda harus masuk untuk berkomentar.