PALU – Tim Bantuan Medis (TBM) Arteria, Fakultas Kedokteran (FK) Universitas Alkhairaat (Unisa), tiba di Palu, usai menjalankan misi kemanusiaan bagi korban bencana alam di Pulau “Seribu Masjid” Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB).

Senin (20/08) kemarin, mereka diterima Wakil Rektor Bidang Akademik, Unisa, Dr Ahsan Marjudo di Auditorium Ibnu Sina, FK Kedokteran.

Laporan tersebut dipaparkan Ketua Rombongan TBM Arteria, dr Ikhlas, dalam bentuk video dokumenter dan foto selama bertugas.

“Selamat telah kembali dengan sehat tanpa kurang apapun. Semoga apa yang dilakukan di Lombok dicatat sebagai nilai kebaikan di sisi Allah SWT sekaligus menunjukan jika civitas akademika Unisa Palu yang dalam hal ini diwakili Fakultas Kedokteran, juga punya kepedulian dan kepekaan sosial yang tinggi atas apa yang menimpa suadara-saudara kita di Lombok,” kata Ahsan Marjudo.

Di tempat yang sama, Ketua Prodi Profesi Dokter, FK Unisa, dr. Ruslan Ramli  mengatakan, TBM Arteria FK Unisa selalu dipantau dan dimonitor. Pengalaman mereka selama di sana (Lombok) adalah pengalaman yang sangat berharga, karena tentu banyak hal baru ditemukan dalam penanganan medis yang tidak pernah ditemukan di rumah sakit maupun saat mereka praktik selama ini.

“Dan itu bisa disampaikan ke adik-adik angkatannya,” pesan dr Ruslan.

TBM Arteria diperkuat empat dokter, yakni dr. Muh. Ikhlas, dr. Muhammad Ali Palanro, dr. Arwinda, dan dr. Imam Munandar. Mereka diback-up enam sarjana kedokteran, yakni Pedro Sumampouw, Fika Achmad, Andi Aslinda, Ade Indra, Ichfan Nabiu, dan Putra Rahman Hakim.

Sepekan lamanya mereka berjibaku di tengah medan yang sulit, namun tim medis FK Unisa tetap bersemangat dan ikhlas memberikan pelayanan kesehatan bagi  masyarakat yang membutuhkan.

Selain melakukan bantuan medis di sejumlah titik, mereka juga membawa sumbangan dari para dermawan berupa 50 box yang disalurkan di tiga Posko utama di Lombok. (IWANLAKI)