PALU – Wali Kota Palu, Hidayat, mengajak kepada masyarakat setempat untuk memberikan bantuan kepada warga Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) yang tertimpa gempa. Ajakan tersebut sebagai bentuk penghargaan kepada para seniman asal Lombok yang hadir pada even Palu Salonde Percussion (PSP) di Kota Palu.

“Ini luar biasa, sekalipun sedang berduka, namun kelompok seniman asal Lombok tetap hadir pada event PSP,” kata Hidayat, saat pembukan PSP, di kawasan hutan kota Kaombona, pecan lalu.

Lebih lanjut dia mengatakan, hutan kota akan terus didorong dengan pembangunan semua sarana olah raga, kecuali sepak bola. Di tempat itu juga akan dibangun panggung theatre sepanjang 32 x 18 meter, dilengkapi dengan tribun.

“Beberapa kawasan di dalam hutan Kaombona ini juga akan dibangun ruang-ruang untuk interaksi social sehingga harapan kita untuk menjadikan hutan kota ini sebagai salah satu kawasan yang menjunjung tinggi nilai toleransi, kekeluargaan dan kegotongroyongan, nisa terwujud,” bebernya.

Dia menambahkan, PSP memang baru pertama kali digelar, namun gaungnya sudah internasional. Hal ini dibutikan dengan hadirnya para seniman dari daerah lain, termasuk mancanegara.

“Sementara salah satu event Pesona Palu Nomoni sudah masuk dalam 100 event kalender nasional. Ini adalah PPN ke-3 yang akan berkolaborasi dengan hari habitat dunia dan hari kota dunia yang akan dilaksanakan di Kota Palu juga nanti,” imbuhnya.

PSP sendiri digelar selama 5 hari, sejak tanggal 10 sampai 14 Agustus mendatang.

Pembukaan kegiatan dihadiri oleh Sekprov Sulteng, Dirjen Kemendikbud, Dirjen Kementerian PUPR, Badan Kreatif Nasional, para seniman nusantara dan luar negeri, Kepala OPD se-Kota Palu dan ratusan undangan lainnya. (HAMID)