PALU – Universitas Alkhairaat (Unisa) Palu, Sabtu (28/07), akan mencetak 255 sarjana baru. Ratusan sarjana tersebut berasal dari berbagai program studi di tujuh fakultas di Unisa. Selain perwakilan Kopertis Wilayah IX dan Kopertais, wisuda ke-27 kali yang berlangsung di Gedung Al Muhsinin, Komplek PB Alkhairaat ini juga menghadirkan Dirjen Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Kemenristekdikti, Dr. Ir. Paristiyanti Nurwardani, M.P.

Rektor Unisa, Dr Hamdan Rampadio SH, MH dalam pesan alamamaternya menyampaikan, wisuda ke-27 Unisa memberi kebahagiaan tersendiri baik para wisudawan maupun pihak Unisa.

Selain mampu mencetak ratusan wisudawan, lanjut Rektor, Unisa juga terus berbenah dan berhasil memperbaiki peringkatnya khususnya prodi Kedokteran yang berhasil meraih akreditasi B dan mensejajarkan diri dengan perguruan tinggi ternama di Indonesia.Denga, prestasi itu Kedokteran Unisa pun berpeluang mendapatkan kuota mahasiswa sebanyak 150 orang. Namun karena pertimbangan kualitas, Rektor hanya akan menerima 100 orang mahasiswa.

Dengan keberhasilan ini juga, lanjut Rektor, tentunya tidak cepat puas diri melainkan jadi motivasi untuk terus berbenah dan meningkatkan kualitas. Tak salah jika orang nomor satu di Unisa ini memprioritaskan peningkatan kualitas atau akreditasi khususnya program studi. “Untuk tahun ini sebanyak sejumlah program studi yang kembali diakreditasi dan semoga bisa mengalami peningkatan,” terangnya.

Selain reakreditasi, Unisa juga telah mendapatkan rekomendasi dari Kopertis Wilayah 9 sejak Februari 2018 lalu untuk pembukaan program studi teknologi penangkapan Ikan. Pihak Unisa saat ini tinggal menunggu keputusan izin operasional dari Ristekdikti terkait izin pembukaan prodi baru tersebut.

Selain upaya tadi, kata Rektor,Unisa juga telah menyelenggarakan berbagai kegiatan untuk peningkatan mutu baik melalui seminar nasional, pendampingan program penanaman padi  maupun deklarasi desa pantai sehat berbasis religi yang diselenggarakan di beberapa waktu lalu di Desa Kaliburu, Kecamatan Sindue Tambusabora, Kabupaten Donggala.

Ditambahkan,  dalam rangka pembenahan dan penguatan institusi melalui tridarma perguruan tinggi maka pihaknya mendorong kepada seluruh dosen untuk melakukan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat baik maindiri maupun bantuan hibah. Hasil penelitian tersebut nantinya ditindaklanjuti dengna dimuat di jurnal nasional maupun internasional. Ia menargetkan untuk tahun akademik 2018, Unisa bisa menelorkan 14 judul jurnal.

“Kita ingin mendorong LPM juga untuk bekerjasama dengan pemerintah daerah maupun desa untuk mengembangkan dan mengimplementasikan hasilhasil riset di masyarakat,” imbuhnya. (SYAMSUDDIN)