PALU- Ratusan warga Kota Palu mendapat Bantuan Langsung Tunai Sementara (BLTS) Kesejahteraan Rakyat sebesar Rp 900.000 perorang.
Penyaluran BLTS Kesra dilakukan dengan persyaratan penerima bantuan membawa Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Keluarga (KK) asli, mulai pukul 08.00 WITA hingga 15.00 WITA petang, di Kantor Pos Indonesia, Jalan Moh.Yamin, Kota Palu Selasa (30/12).
Koordinator Kecamatan Tatanga, Ismiranti mengatakan, penyaluran BLTs sementara berlangsung tersebut, periode Oktober hingga Desember. Masing-masing warga mendapatkan Rp 900 ribu.
“Jadi penerima perbulannya Rp 300 ribu,” katanya.
Ismiranti menyebutkan, untuk penerima BLTs, Kecamatan Tatanga sebanyak 465 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) tersebar di enam Kelurahan, yakni diantaranya, Duyu, Pengawu, Palupi,Nunu, Boyaoge.
“Penerima bantuan tersebut, sifatnya sementara tidak berlangsung secara terus menerus. Kalaupun dilanjut, penerima bantuan belum tentu menerima kembali, mungkin dialihkan ke lainnya,” ujarnya.
Salah satu warga Hikmah mengatakan menerima bantuan sebesar Rp900 ribu. Uang tersebut digunakan sebagai modal usaha jual beli beras.
“Uang bantuannya dibuat modal usaha jual beli beras,” ujarnya dengan senyum.
Bantuan Langsung Tunai Kesejahteraan Rakyat (BLT Kesra) merupakan salah satu program strategis dari pemerintah untuk menjaga daya beli masyarakat, terutama bagi kelompok masyarakat miskin dan rentan. Namun, bagi Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang belum mencairkan dana BLT Kesra 2025, waktu tersisa semakin terbatas.
Pemerintah mengimbau agar dana tersebut segera dicairkan sebelum batas waktu ditentukan pada 31 Desember 2025.

