PALU – PT. Telkom Sulteng menggandeng pemerintah dalam pengawasan dan pendataan para Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) yang adà di Sulteng. Hal ini bertujuan untuk peningkatan usaha yang dikelola para UMKM tersebut.

Manager Community Develoment Center (CDC) PT Telkom Witel Sulawesi Tengah (Sulteng), Sahran saat pelatihan penerimaan dana bergulir, di Aula PT Telkom, Kamis (19/07) mengatakan, saat ini pihaknya melalui program dana bergulir, mulai membuka diri untuk masyarakat luas. UMKM dari mana saja berasal, bisa mendapatkan dana bantuan bergulir dari pihaknya.

“Dulu program ini tidak banyak orang ketahui, hanya satu-satu saja. Tapi sekarang ini kami mulai membuka diri, siapa UMKM yang usahanya memerlukan modal usaha, kami akan memberikan bantuan berupa dana bergulir,” beber Sahran.

Persyaratannya, kata dia, UMKM memiliki usaha yang mendukung untuk diberikan modal usaha.
“Sekarang ini kami sudah menggandeng pemerintah dalam hal ini Dinas Perindustrian dan Koperasi untuk melakukan pendataan para UMKM dan memantau UMKM mana yang sudah tidak layak dan masih layak,” ujar Sahran.

Kepala Dinas UMKM dan Koperasi, Tenaga Kerja Kota Palu, Setyo Susanto mengatakan, saat ini pihaknya tengah mendata UMKM. Sebab, kata dia, Pemkot juga berupaya melakukan perbaikan data.

“Masih kami buat databasenya, nantinya akan dipetakan supaya mudah terkontrol. Nanti kami akan buatkan satu gedung baru yang dipusatkan di Kominfo tahun 2019 mendatang. Di sana nanti data-data para pelaku UMKM bisa didapat,” ujar Setyo.

Menurutnya, jika pelaku usaha sudah semua tercover, maka akan memudahkan dikeluarkan surat perizinan.

Pihaknya juga mengaku sudah merangkul PT. Telkom dan OJK dalam pengumpulan data UMKM.

“Jika nanti data-data sudah tercover kami akan merangkul UMKM yang berhasil dan nantinya kami akan bawa ke pameran agar para pelaku usaha dapat meningkatkan usahanya,” jelasnya.

Saat ini, lanjut dia, Pemkot juga tengah merancang kampung usaha buat para UMKM.

“Untuk sementara kami hadirkan Kampung Kaili. Tahun 2019 mendatang akan dibuat satu kampung usaha dimana Pasar Bambaru dan Tavanjuka akan direhab untuk tempat berkumpulnya para UKM,” tutupnya. ***