POSO – Menjelang pelaksanaan Musyawarah Daerah (Musda) XI DPD II Partai Golkar Kabupaten Poso yang dijadwalkan berlangsung 29 hingga 30 Desember 2025.
Peta persaingan calon ketua kian mengerucut, satu nama mencuat kuat dan digadang-gadang melaju tanpa hambatan, yakni Darmawan Lyanto.
Darmawan diprediksi akan terpilih secara aklamasi setelah secara resmi mengantongi dukungan mayoritas dari struktur partai di tingkat akar rumput. Hingga saat ini, ia telah menerima surat dukungan resmi dari 14 Pimpinan Kecamatan (PK) se-Kabupaten Poso.
Jumlah dukungan tersebut memastikan Darmawan tidak hanya memenuhi, tetapi juga melampaui syarat minimal pencalonan sebagaimana diatur dalam konstitusi Partai Golkar. Dominasi dukungan ini menempatkannya sebagai kandidat paling kuat, sekaligus membuka peluang besar terjadinya aklamasi dalam forum Musda mendatang.
Munculnya nama Darmawan Lyanto dinilai sebagai jawaban atas kebutuhan regenerasi kepemimpinan di tubuh partai berlambang beringin di Bumi Sintuwu Maroso. Ia dipandang mampu menjembatani semangat pembaruan dengan kesinambungan organisasi.
Meski mewakili figur muda, Darmawan bukan sosok baru dalam dinamika politik lokal. Ia merupakan kader murni Partai Golkar yang telah membuktikan loyalitas dan kapasitasnya dengan menjabat sebagai Anggota DPRD Kabupaten Poso selama dua periode atau satu dekade.
“Darmawan Lyanto adalah representasi semangat baru. Beliau komunikatif dengan arus bawah dan kinerjanya teruji selama dua periode di parlemen. Kami yakin di bawah kepemimpinannya, Golkar Poso akan lebih progresif menyongsong Pemilu 2029,” ujar Sahir yang merupakan LO Darmawan Lyanto.
Selain menjadi ajang pemilihan ketua, Musda XI DPD II Partai Golkar Poso juga diproyeksikan sebagai momentum konsolidasi besar sekaligus rekonsiliasi seluruh kader pasca-Pilkada 2024, guna memastikan soliditas dan kejayaan Partai Golkar di masa mendatang.

