POSO – Mantan narapidana terorisme (eks napiter) asal Kabupaten Poso, Wirahadi, menyatakan dukungannya terhadap Satgas Operasi Madago Raya dalam upaya mencegah penyebaran paham radikal serta menjaga situasi keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) di wilayah Poso.
Setelah menyelesaikan masa hukumannya, Wirahadi kini kembali berdomisili di Kecamatan Poso Pesisir, Kabupaten Poso.
Dalam kehidupan sehari-hari, ia menjalani aktivitas sederhana dengan membantu istrinya mengantar sayur untuk dijual di Pasar Sentral Poso sebagai bentuk kemandirian ekonomi dan upaya membangun kehidupan yang lebih baik.
Selain itu, Wirahadi juga aktif menjalin komunikasi dan mengikuti kegiatan di Yayasan Lingkar Perdana Kabupaten Poso.
Di yayasan tersebut, ia dikenal sebagai salah satu figur yang dituakan karena pengalamannya, sekaligus menjadi penghubung dalam pembinaan eks napiter lainnya yang tergabung di dalam kelompok tersebut.
Melihat aktivitas keseharian Wirahadi yang fokus membantu keluarga serta keterlibatannya dalam kegiatan positif di yayasan, Tim Satgas Operasi Madago Raya mendorong agar ia tetap konsisten menjalani kehidupan produktif.
Satgas juga mengajak Wirahadi untuk berperan aktif mengingatkan eks napiter lainnya agar tidak kembali terlibat dalam kegiatan yang mengarah pada paham radikal serta mendukung program-program pemerintah.
Dalam berbagai kesempatan, termasuk kegiatan sosial kemasyarakatan, Wirahadi kerap mengajak eks napiter lain yang tergabung di Yayasan Lingkar Perdana untuk ikut terlibat.
Langkah ini dinilai sebagai bagian penting dari proses reintegrasi sosial dan pencegahan radikalisme berbasis komunitas.
Ia juga mendukung penuh upaya Satgas dalam mencegah penyebaran paham radikal, khususnya dengan pendekatan persuasif dan pembinaan terhadap mantan pelaku terorisme. ***

