PARIMO – Pemerintah Kabupaten Parigi Moutong (Pemkab Parimo) menilai kegiatan Kemah Dakwah Pramuka berperan penting dalam memperkuat Sumber Daya Manusia (SDM) yang religius dan berkarakter di tengah tantangan sosial serta pesatnya perkembangan teknologi.
Bupati Parimo, Erwin Burase mengatakan generasi muda saat ini dihadapkan pada berbagai pengaruh negatif, mulai dari degradasi moral hingga penyalahgunaan teknologi.
Oleh karena itu, kegiatan yang memadukan nilai kepramukaan dan dakwah Islam dinilai relevan sebagai sarana pembinaan karakter.
“Kemah Dakwah Pramuka menjadi ruang pembinaan moral dan karakter generasi muda agar tetap memiliki jati diri religius, disiplin, dan bertanggung jawab di tengah perubahan zaman yang begitu cepat,” ujar Erwin Burase saat menutup kegiatan Kemah Dakwah dan Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) se-KKM Madrasah Aliyah Wilayah I Sausu dan Kasimbar, di halaman Pondok Pesantren Ulumuddin, Desa Boyantongo, Selasa (16/12).
Ia menjelaskan, kegiatan perkemahan melatih peserta untuk hidup sederhana, mandiri, bekerja sama, serta menumbuhkan kepedulian sosial sebagai bekal dalam kehidupan bermasyarakat. Nilai-nilai tersebut menjadi fondasi penting dalam menyiapkan pelajar Madrasah Aliyah sebagai calon pemimpin masa depan yang berintegritas dan berakhlak.
Menurutnya, kolaborasi antara Gerakan Pramuka, Kementerian Agama, lembaga pendidikan, dan masyarakat menjadi kunci dalam mencetak generasi yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga kuat secara moral dan spiritual.
Pemkab Parimo, lanjut dia, menegaskan komitmennya untuk terus mendukung kegiatan kepemudaan dan keagamaan yang memberikan dampak nyata bagi pembentukan karakter generasi muda.
Bupati juga mengajak para pendidik dan pembina untuk terus mendampingi peserta didik agar bijak dalam memanfaatkan teknologi dan informasi.
“Melalui Kemah Dakwah Pramuka, Pemkab Parigi Moutong berharap lahir generasi muda yang religius, berkarakter, serta siap menjadi pelopor kebaikan dan agen perubahan di daerah,” pungkasnya.

