POSO – Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DP3A) Provinsi Sulawesi Tengah menggelar Focus Group Discussion (FGD) untuk memantau capaian dan dampak program pemberdayaan ekonomi perempuan di Kabupaten Poso, Selasa (25/11).
Kegiatan yang berlangsung di Kecamatan Lage tersebut dihadiri oleh pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) perempuan, organisasi perempuan, perangkat desa, perangkat kecamatan, serta sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
FGD ini bertujuan memetakan capaian program, menilai dampak ekonomi, sosial, dan gender, serta merumuskan rekomendasi strategis untuk penguatan program pemberdayaan perempuan ke depan.
Peserta FGD mengemukakan berbagai temuan, termasuk persoalan akses modal yang tidak merata, minimnya pendampingan berkelanjutan, dan masih lemahnya pengelolaan usaha di tingkat desa.
Sejumlah peserta yang mayoritas perempuan juga menyoroti meningkatnya peran perempuan dalam sektor UMKM, tingginya partisipasi mereka dalam kelompok usaha, serta semakin kuatnya dukungan keluarga terhadap aktivitas ekonomi perempuan.
Diskusi juga mengungkap adanya pergeseran relasi gender yang lebih setara dalam keluarga, termasuk keterlibatan suami dalam usaha istri.
Kepala Bidang Peningkatan Kualitas Hidup Perempuan dan Kualitas Keluarga, Dr. Irmawati Sahi, SE., MSc, menyatakan FGD tersebut mendapatkan dukungan penuh dari Gubernur Sulawesi Tengah, Dr. Anwar Hafid, dan Wakil Gubernur dr. Reny Lamadjido. Menurutnya, komitmen pemerintah provinsi menjadi dorongan penting dalam upaya meningkatkan kualitas hidup perempuan di seluruh wilayah Sulteng.
“Masukan dari peserta, khususnya perempuan pelaku UMKM di Kabupaten Poso, sangat berharga bagi kami. Semua rekomendasi ini akan menjadi bahan penguatan kebijakan yang lebih pro-perempuan dan pro-anak melalui misi Bapak Gubernur dan Ibu Wakil Gubernur Sulawesi Tengah yaitu Berani Harmoni,” ujar Irmawati.
Irmawati menambahkan, dukungan Camat Lage dan jajaran pemerintah kecamatan serta perangkat desa setempat juga menjadi faktor penting kelancaran kegiatan ini. Rangkaian FGD ditutup dengan penyelarasan rekomendasi untuk perbaikan program dan dukungan kebijakan pada tahun berikutnya. *


