PALU – Masjid Raya Baitul Khairaat Provinsi Sulawesi Tengah (sebelumnya Masjid Agung Darrusalam) resmi kembali difungsikan sebagai tempat ibadah setelah sempat tidak digunakan akibat kerusakan pascagempa 2018. Hari ini, Jumat, 28 November 2025, masjid kebanggaan id masyarakat Sulawesi Tengah itu melaksanakan salat Jumat perdana.
Pengaktifan kembali masjid tersebut dituangkan dalam surat Pemerintah Provinsi Sulteng yang ditandatangani Sekretaris Daerah Provinsi Sulteng, Novalina, bernomor 400.14.1.1/694/CIKASDA/2025.
Pada pelaksanaan salat Jumat perdana ini, jajaran petugas ibadah telah ditetapkan melalui surat bernomor 400.8/924/SETDA, juga ditandatangani Sekdaprov Novalina.
Susunan petugas adalah sebagai berikut:
- Imam: Habib Sayyid Alwi bin Saggaf Aljufri (Ketua Utama Alkhairaat)
- Naib Imam: KH Husen Habibu
- Khatib: Dr. H. Anwar Hafid, M.Si
- Naib Khatib: Prof. Dr. Luikqn Tahir
- Muazin: Ustaz Mubarak Lutfi Harun
- Bilal: Ustaz Moh. Idham
- Pengarah Acara: Drs. Awakyrin, MM
Masjid Raya Baitul Khairaat—sebelumnya bernama Masjid Agung Palu—mengalami kerusakan berat akibat gempa pada 2018. Setelah melalui proses renovasi dan penataan ulang, masjid ini kini kembali menjadi ikon kebanggaan masyarakat Sulawesi Tengah sekaligus pusat kegiatan keagamaan.**

