Donggala – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Sulawesi Tengah, Prof. Dr. KH. Zainal Abidin, M.Ag., mengingatkan tantangan komunikasi agama di era globalisasi dalam Sosialisasi Penguatan Moderasi Beragama di Aula Kantor Kecamatan Banawa Selatan, Desa Watatu, Rabu, (26/11) pagi.
Kegiatan ini dihadiri pengurus FKUB dari berbagai unsur agama, tokoh masyarakat, tokoh perempuan, imam masjid, pendeta, serta aparat Polsek dan Koramil.
Prof. Zainal menegaskan bahaya menyampaikan narasi yang memicu perpecahan antaragama, bahkan ketika disampaikan di ruang internal. Di era global, katanya, semua informasi dapat tersebar cepat dan luas sehingga menuntut kehati-hatian dalam berbicara.
“Jangan membicarakan agamanya orang. Fokus pada keyakinan masing-masing tanpa mengusik pihak lain,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa kerukunan adalah warisan yang harus diperjuangkan agar anak cucu dapat hidup damai di masa mendatang. Untuk mencapainya, ia memaparkan lima strategi menerima perbedaan, mengedepankan persamaan, saling percaya dan memahami, menerapkan moderasi beragama, serta memiliki kesadaran global dalam setiap tindakan dan ucapan.
Kegiatan dibuka oleh Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra Kabupaten Donggala, Yusuf Lamakampali, dan dihadiri Camat Banawa Selatan Yusran, Kabid Bina Ideologi Kesbangpol Donggala Ishak selaku ketua panitia, serta Ketua FKUB Donggala Hans Lage yang juga menjadi narasumber.

