PALU – Pemerintah Kota (Pemkot) Palu akan menerapkan kebijakan baru layanan tranportasi publik Bus Trans Palu.
Kebijakan ini dikhususnya bagi semua penyandang disabilitas yang ada di Kota Palu.
“Ke depan, layanan Bus Trans Palu gartis buat teman-teman disabilitas,” ujar Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, saat menerima kunjungan Forum Disabilitas “Madamba Rara” Kota Palu di ruang kerjanya, Selasa (24/11).
Tak hanya itu, Hadianto juga menyatakan dukungan penuh atas upaya penyusunan satu data disabilitas yang komprehensif, sehingga dapat digunakan secara terintegrasi oleh seluruh organisasi perangkat daerah (OPD).
Mengenai dukungan untuk pelaksanaan kegiatan memperingati Hari Disabilitas Internasional yang jatuh pada 3 Desember nanti, Hadianto mengusulkan agar dilaksanakan expo disabilitas di Lapangan Vatulemo.
“Expo bisa dirangkai dengan kegiatan seperti talkshow, pameran UMKM, edukasi bagi OPD terkait isu disabilitas, serta kegiatan lainnya,” ujarnya.
Wali kota meminta agar Forum Madamba Rara lebih proaktif dalam berkolaborasi dengan pemerintah khususnya dalam penguatan UMKM penyandang disabilitas.
Forum “Madamba Rara” yang merupakan singkatan dari Masyarakat Disabilitas yang Mandiri, Berkarya, Ramah, dan Sejahtera, yang dibentuk sejak tahun 2023.
Dalam pertemuan tersebut, mereka menyampaikan beberapa poin usulan, salah satunya permohonan dukungan penyusunan data disabilitas yang akurat dan terpisah.
“Diharapkan dengan data yang akurat dan komprehensif yang betul meng-cover data disabilitas kita, pemerintah mengetahui langkah-langkah apa yang bisa dilakukan. Jangan sampai ada penyimpangan,” ujar perwakilan disabilitas.
Mereka juga menyampaikan aspirasi terkait kebutuhan tenaga medis di puskesmas yang memiliki pemahaman khusus mengenai penyandang disabilitas untuk mempermudah komunikasi dan pelayanan.
Selain itu, forum menyoroti belum optimalnya layanan kesehatan reproduksi bagi perempuan disabilitas dan meminta agar Pemerintah meningkatkan perhatian di bidang tersebut. ***

