PALU – Penjualan kendaraan hybrid di Indonesia terus menunjukkan peningkatan. Kalla Toyota melaporkan bahwa penjualan Toyota Hybrid Electric Vehicle (HEV) telah mencapai 1.000 unit sepanjang tahun ini. Angka tersebut mencerminkan pertumbuhan sekitar 20 persen dibandingkan total penjualan hybrid Toyota pada tahun 2024. Berdasarkan data internal, segmen hybrid Toyota saat ini menempati porsi hingga 62 persen di pasar Kalla Toyota.

Peningkatan penggunaan kendaraan hybrid dinilai selaras dengan kebutuhan masyarakat perkotaan yang mengutamakan efisiensi bahan bakar, kenyamanan berkendara, serta opsi model yang beragam—mulai dari sedan, SUV, hingga MPV.

Marketing General Manager Kalla Toyota, Suliadin, menyampaikan apresiasinya terhadap respons pelanggan. Ia mengatakan, “Kami sangat mengapresiasi kepercayaan pelanggan. Penembusan angka ribuan unit ini membuktikan bahwa Toyota Hybrid bukan lagi sekadar pilihan, melainkan solusi yang dicari masyarakat modern. Tentunya kami terus berupaya menghadirkan teknologi ramah lingkungan terbaik dan hemat bahan bakar yang sangat sesuai dengan kebutuhan dan nilai-nilai pelanggan.”

Kalla Toyota juga menyoroti beberapa faktor yang mendorong minat pelanggan terhadap kendaraan hybrid, di antaranya efisiensi bahan bakar, kemudahan perawatan, tingkat emisi yang lebih rendah, serta pengalaman berkendara yang lebih senyap.

Menurut Suliadin, nilai jual kembali juga menjadi pertimbangan bagi banyak pengguna. Ia menambahkan, “Kami tidak hanya menjual mobil. Dengan mobil Toyota Hybrid, kami menawarkan investasi jangka panjang untuk dompet pelanggan yang lebih hemat, dan menguntungkan di akhir kepemilikan nantinya karena Nilai Jual Kembali yang dijamin tinggi.”

Dengan tren ini, Kalla Toyota menilai bahwa teknologi hybrid tidak hanya menjadi produk alternatif, tetapi telah menjadi bagian dari pilihan kendaraan yang semakin banyak digunakan oleh konsumen di wilayah operasionalnya.***