SIGI – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) STIA Panca Marga Palu menggelar kegiatan Literasi dan Budaya di Desa Tomado, Kecamatan Lindu, Kabupaten Sigi, pada 15–16 November 2025. Program yang berlangsung selama dua hari itu menyasar siswa Madrasah Ibtidaiyah (MI) Alkhairaat Tomado serta masyarakat sekitar, dengan tujuan menumbuhkan kembali semangat membaca di kalangan anak-anak.

Beragam kegiatan digelar, mulai dari pembagian buku bacaan, permainan edukatif, hingga diskusi malam antar pengurus BEM di area Festival Danau Lindu (FDL). Di hari berikutnya, tim melanjutkan kegiatan dengan menyalurkan donasi buku di MI Alkhairaat Tomado serta mengadakan games edukatif bersama para siswa, disertai pembagian bingkisan.

Salah satu pengurus BEM STIA Panca Marga Palu, Ibnu Sholohin, menjelaskan bahwa, kegiatan ini tidak hanya berfokus pada literasi, tetapi juga pada pengembangan karakter dan rasa percaya diri anak-anak.

“Tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan minat baca adik-adik di MI Alkhairaat Tomado dan menumbuhkan rasa percaya diri mereka dalam menyampaikan pendapat. Kami ingin mengenalkan bahwa buku adalah ladang ilmu yang akan mereka butuhkan di masa depan,” ujarnya, Selasa (18/10).

Ia menambahkan bahwa, semangat literasi harus dibangun sejak dini agar anak-anak dapat tumbuh menjadi generasi yang gemar membaca dan berpikir kritis.

Sementara itu, Ismawati, pengurus BEM lainnya, mengatakan, kegiatan ini merupakan bentuk nyata kepedulian mahasiswa terhadap generasi muda, khususnya di daerah dengan akses terbatas terhadap bahan bacaan.

“Ini bentuk kecintaan kami terhadap anak-anak SD dan MI agar mencintai buku. Di era sekarang, banyak anak lebih sibuk dengan gawai dan internet untuk bermain gems. Kami ingin mengajak mereka kembali dekat dengan buku,” ujarnya.

Kegiatan tersebut juga mendapat apresiasi dari pihak sekolah. Salah satu guru MI Alkhairaat Tomado menyampaikan terima kasih atas terselenggaranya kegiatan tersebut.

“Kami sangat berterima kasih atas donasi buku dan aktivitas edukatif yang diberikan. Anak-anak sangat senang dan kegiatan ini sangat membantu sekolah kami. Semoga kegiatan seperti ini bisa terus berlanjut,” tuturnya.

Sementara itu, Ifan, salah satu warga setempat, turut memberikan tanggapan positif.

“Kegiatan ini sangat baik dan memberi nilai positif bagi perkembangan pola pikir anak-anak. Apalagi kegiatan games dilakukan di arena FDL, sehingga juga menambah daya tarik wisata di wilayah Sigi. Anak-anak bisa belajar sekaligus mengenal potensi wisata desanya,” ujarnya. Hady

Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus berlanjut dan menjadi agenda rutin yang mempererat hubungan antara kampus dan masyarakat.

“Kami sangat berterima kasih kepada STIA Panca Marga Palu yang dipimpin Ibu Dewi Cahyawati Abdullah, serta seluruh mahasiswa yang telah membawa semangat literasi ke daerah kami,” pungkasnya.

Melalui kegiatan ini, BEM STIA Panca Marga Palu menunjukkan bahwa semangat literasi bukan hanya tentang membaca, tetapi juga tentang membangun kepedulian, berbagi pengetahuan, dan menumbuhkan harapan bagi generasi masa depan.***