DONGGALA – Akses utama jalan menuju dusun III Sintulu, Desa Lumbumamara, Kecamatan Banawa Selatan tak bisa dilalui kendaraan usai tebing setinggi 10 meter longsor dan material tanahnya menutupi badan jalan.
Hingga saat ini belum ada alat berat yang diturunkan agar jalan tersebut secepatnya dapat dilalui kendaraan.
Informasi yang dihimpun media ini, longsor tersebut terjadi pada Senin (17/11) sore, usai hujan deras yang mengguyur sejak pagi.
“Hujan deras dengan intesitas tinggi mengakibatkan beberapa titik longsor serta material menutupi badan jalan,” kata warga Lumbumamara, Afid, dihubungi Selasa (18/11).
Afid mengatakan, akses jalan tersebut sangat vital bagi masyarakat Desa Lumbumamara. Ia berharap agar Bupati Donggala segera menurunkan alat berat.
“Tentunya harapan besar kami kepada yang terhormat Ibu Vera Elena Laruni untuk serius bergerak cepat agar akses ini bisa di lalui kembali,” tambahnya.
Ia meyakini gerak cepat Ibu Bupati Donggala menyikapi persoalan bencana di Desa Lumbumamara.
Menurut Afid, Desa Lumbumamara menjadi salah satu desa yang rawan banjir bahkan horor bagi masyarakat ketika hujan deras.
Ia pun mengimbau masyarakat agar tetap waspada terhadap potensi longsor susulan mengingat curah hujan masih tinggi di wilayah Kecamatan Banawa Selatan.

