BANGGAI – Komisi IV DPRD Provinsi Sulawesi Tengah melaksanakan kegiatan Koordinasi dan Komunikasi (Korkom) ke Kabupaten Banggai, Jumat (31/10/2025).
Kunjungan kerja ini dipimpin oleh anggota DPRD Sulteng daerah pemilihan (Dapil) Banggai, Maryam Tamoreka, dan diikuti sejumlah anggota Komisi IV lainnya.
Kegiatan tersebut bertujuan memperkuat sinergi antara Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten, sekaligus menggali serta mempelajari berbagai program unggulan di Kabupaten Banggai yang dinilai berhasil dan potensial untuk diadopsi di kabupaten lain di Sulawesi Tengah.
Rombongan Komisi IV diterima oleh Staf Ahli Bupati yang juga menjabat sebagai Plt. Asisten II Setda Kabupaten Banggai, Mujiono, di Ruang Rapat Khusus Kantor Bupati Banggai.
Turut hadir anggota Komisi IV DPRD Sulteng Dr. I Nyoman Slamet, Rahmawati M. Nur, Awaluddin, dan Baharuddin Sapii.
Dalam pertemuan itu, Komisi IV berdialog dengan jajaran Pemerintah Kabupaten Banggai dan sejumlah Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait bidang pendidikan, kesehatan, ketenagakerjaan, dan sosial.
Fokus pembahasan diarahkan pada sinkronisasi program pembangunan daerah serta strategi peningkatan layanan publik yang efektif dan berdampak langsung bagi masyarakat.
Maryam Tamoreka menyampaikan apresiasinya atas berbagai program inovatif yang dijalankan Pemerintah Kabupaten Banggai. Ia menilai, keberhasilan sejumlah program tersebut dapat menjadi role model bagi kabupaten lain di Sulawesi Tengah.
“Banyak hal positif yang bisa kita pelajari dari Kabupaten Banggai, baik dalam perencanaan maupun pelaksanaan di lapangan. Harapannya, praktik baik ini bisa diadaptasi di daerah lain untuk mempercepat pemerataan pembangunan,” ujar Maryam Tamoreka.
Ia menambahkan, kegiatan Korkom menjadi sarana komunikasi strategis antara DPRD Sulteng dan pemerintah daerah, agar program prioritas provinsi dapat berjalan selaras dengan kebutuhan dan potensi masing-masing kabupaten/kota.
Sementara itu, anggota Komisi IV DPRD Sulteng, I Nyoman Slamet, menegaskan bahwa kegiatan Korkom ini bukan sekadar kunjungan formal, melainkan langkah konkret memperkuat kerja sama antar daerah.
“Melalui komunikasi yang intensif seperti ini, kita ingin mendorong kolaborasi dan saling berbagi inovasi pembangunan yang berorientasi pada kesejahteraan masyarakat,” tuturnya. ***

