PALU – Ketua DPRD Provinsi Sulawesi Tengah H. Mohammad Arus Abdul Karim menyerukan agar nilai-nilai dalam Ikrar Kesaktian Pancasila tidak berhenti pada upacara tahunan semata, tetapi disosialisasikan secara berkelanjutan kepada generasi muda — mulai dari pelajar sekolah dasar hingga mahasiswa.

Seruan tersebut ia sampaikan usai membacakan naskah ikrar dalam Upacara Peringatan Hari Kesaktian Pancasila Tingkat Provinsi Sulawesi Tengah yang digelar di pelataran Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (01/10).
Dengan suara lantang dan menggelegar, pembacaan Arus menjadi momen paling berkesan dalam upacara yang dipimpin Wakil Gubernur dr. Reny A. Lamadjido.

“Generasi muda perlu memahami isi ikrar ini, karena di situlah tekad bangsa kita untuk mempertahankan Pancasila sebagai ideologi dan sumber kekuatan nasional,” tutur Arus.

Menurutnya, pendidikan ideologi Pancasila tidak bisa hanya bersifat simbolik, melainkan perlu dihidupkan kembali melalui kegiatan pembelajaran, diskusi, dan sosialisasi di lingkungan sekolah dan kampus.
Ia menilai, pemahaman Pancasila di kalangan muda menjadi benteng moral menghadapi tantangan zaman yang terus berubah.

Upacara peringatan ini diikuti oleh jajaran Forkopimda, ASN, TNI-Polri, serta pejabat daerah. Momen tersebut sekaligus menjadi refleksi atas keteguhan bangsa dalam menjaga dasar negara dari segala bentuk rongrongan terhadap keutuhan NKRI.