DONGGALA – Puluhan warga Desa Lombonga, Labean, dan Desa Meli, Kecamatan Balaesang diduga keracunan, Senin (10/11) kemarin.
Mereka mengalami mual dan pusing usai makan ikan barakuda yang dibeli di pasar Labean.
Kini mereka masih mendapatkan perawatan medis.
“Benar, bahwa ada sejumlah warga yang mengalami keracunan massal usai makan ikan,” ujar salah seorang warga Desa Lombonga, Titian Fadillah saat dikonfirmasi, Selasa (11/11).
Titian menyebut, peristiwa itu bermula saat salah seorang penjual nasi kuning ikan bersama anaknya mengalami mual dan muntah usai mencicipi nasi kuning yang akan ia jual ke sekolah.
“Setelah itu (nasi kuning ikan) dimakan, selang beberapa jam kemudian mereka merasa pusing, mual dan lemas,” jelasnya.
Selanjutnya, ungkap Titian, pada Senin (10/11) malam mereka dibawah ke Rumah Sakit Pendau Tambu. Selanjutnya beberapa warga lain juga berdatangan dengan keluhan yang sama.
“Sampai pukul 21.30 WITA ada sepuluh orang pasien yang masuk keracunan. Menyusul tiga orang lagi pada pukul 00.30 WITA,” ungkapnya.
Titian menambahkan, sebagian warga yang keracunan mengeluhkan sesak nafas dan badan seperti membengkak. Total warga yang alami keracunan sebanyak lima belas orang.
“Katanya itu ikan yang di potas,” imbuhnya.


