PALU – Ketua Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Provinsi Sulawesi Tengah, Prof. KH. Zainal Abidin, M.Ag, menyampaikan bahwa peringatan Hari Pahlawan setiap 10 November bukan hanya mengenang jasa para pejuang kemerdekaan, tetapi juga merefleksikan tentang makna kepahlawanan dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Menurut Prof. Zainal Abidin, pahlawan pada konteks hari ini adalah mereka yang mampu menghadirkan energi positif di tengah masyarakat, senantiasa berada di jalan pengabdian untuk memajukan kesejahteraan bersama, serta menjaga persaudaraan dan harmoni dalam kehidupan beragama dan berbangsa.
“Pahlawan hari ini adalah mereka yang terus mendampingi umat agar tetap berada dalam bingkai persaudaraan keimanan. Mereka yang menghormati dan menghargai perbedaan tanpa membedakan suku, agama, dan ras,” Kata Prof. KH. Zainal Abidin, Senin (10/11) siang.
Guru Besar UIN Datokarama Palu itu menegaskan bahwa kpahlawanan tidak selalu hadir dalam bentuk perjuangan besar atau nama yang dikenang sejarah. Banyak pahlawan yang lahir dalam keseharian kita, orang tua yang bekerja tanpa lelah demi keluarganya. Kata dia, para Guru yang mencerdaskan generasi, para pelajar yang tekun menimba ilmu, serta anak-anak yang memuliakan kedua orang tuanya.
“Mereka adalah pahlawan tanpa panggung, tanpa gelar, namun penuh ketulusan dalam berbakti. Mereka yang berjuang untuk keluarganya, yang menuntut ilmu dengan sungguh-sungguh, yang menghormati dan memuliakan kedua orang tuanya, itulah pahlawan sejati. Mereka tidak menuntut penghargaan, tetapi memperjuangkan kebaikan,” jelasnya.
Prof. Zainal Abidin juga mengingatkan bahwa hakikat kepahlawanan adalah keberanian menentang penindasan, ketidakadilan, dan segala bentuk keburukan yang merusak persaudaraan kemanusiaan. Ia juga menekankan bahwa setiap orang memiliki caranya masing masing untuk menjadi pahlawan.
“Pahlawan adalah mereka yang tetap teguh memperjuangkan nilai kebenaran dan kemanusiaan. Mereka yang menjaga perdamaian, kerukunan, dan persatuan di tengah masyarakat. Inilah yang perlu kita jaga dan lanjutkan,” pungkasnya.


