PALU – Bursa Efek Indonesia (BEI) berkolaborasi dengan Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) menggelar workshop go public di Palu, baru baru ini.
Acara ini bertujuan untuk meningkatkan akses ke pasar modal dan meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan di Sulteng.
Kepala Wilayah BEI Sulawesi Tengah, Putri Irnawati, menjelaskan bahwa BEI berperan penting dalam mendorong transformasi bisnis di Indonesia.
Putri Irnawati, juga menjelaskan BEI membantu perusahaan meningkatkan akses ke pasar modal, transparansi, dan good governance.
Dalam acara workshop go public, Putri menekankan pentingnya transformasi bisnis menuju pertumbuhan berkelanjutan bagi kesuksesan jangka panjang perusahaan.
Dengan strategi yang tepat dan kolaborasi dengan APINDO bersama BEI, perusahaan dapat meningkatkan daya saing dan menciptakan nilai tambah bagi stakeholder dan masyarakat.
“Jangan tunggu besar, ayo dimulai dari yang kecil,” ungkap Putri. Ia mendorong perusahaan untuk tidak ragu memulai transformasi bisnis, meskipun masih kecil.
Sementara, Ketua Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Tengah (Sulteng), Wijaya Chandra, merasa bangga bisa berkolaborasi dengan Kantor Bursa Efek Indonesia (BEI) wilayah Sulteng untuk mengajak para pengusaha anggota Apindo melantai di pasar modal. Kolaborasi ini diharapkan dapat meningkatkan akses ke pasar modal dan meningkatkan daya saing perusahaan-perusahaan di Sulteng.
Wijaya Chandra juga berharap bahwa kegiatan workshop bersama BEI dapat memotivasi perusahaan-perusahaan anggota Apindo untuk menjadi perusahaan terbuka (Tbk). “Mudah-mudahan dari kegiatan workshop bersama BEI ada perusahaan yang sudah menyandang Tbk,” harapnya.
Baca Juga: Biar Tidak Berkeliaran dan Bahayakan Pengendara, Lurah Layana Indah akan Manfaatkan Tahura Tampung Hewan Ternak
Apindo Sulteng sendiri telah memiliki beberapa perusahaan yang sukses melakukan ekspor produk ke luar negeri, seperti ikan sidat dan kelapa. Dengan kolaborasi ini, diharapkan perusahaan-perusahaan anggota Apindo dapat semakin berkembang dan meningkatkan kontribusi pada perekonomian daerah.
Pada kesempatan yang sama, Sofiyan Adhi Kusumah Dinata, Kepala Unit Pengembangan Calon Perusahaan di Bursa Efek Indonesia (BEI), pada kesempatan itu memberikan literasi terkait pasar modal di Palu.***

