PALU – Pimpinan Wilayah Ikatan Sarjana Nahdlatul Ulama (PW ISNU) Provinsi Sulawesi Tengah menajajaki kerja sama dengan Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) Republik Indonesia dalam bidang desiminasi, sosialisasi, advokasi, dan pendampingan HAM di Sulawesi Tengah. Pertemuan berlangsung di salah satu Cafe di Kota Palu, Kamis (30/10) malam.
Hadir dalam kesempatan tersebut Sekretaris Jenderal Komnas HAM RI, Henry Silka Innah, didampingi Kepala Perwakilan Komnas HAM Sulawesi Tengah. Dari pihak PW ISNU Sulteng, turut hadir Ketua PW ISNU Sulteng Sahran Raden, Sekretaris ISNU Sulteng Rusdin Ahmad, beserta jajaran pengurus wilayah.
Dalam suasana, kedua pihak berkomitmen memperkuat sinergi dalam upaya peningkatan kesadaran dan perlindungan HAM di daerah. Langkah ini diharapkan menjadi awal dari kolaborasi konkret dalam memperluas jejaring advokasi serta edukasi HAM bagi masyarakat di Sulawesi Tengah.
Sebagai bentuk penghargaan, dilakukan pula pertukaran cenderamata. Ketua PW ISNU Sulteng, Sahran Raden, menyerahkan empat buku karyanya di bidang Hukum Tata Negara dan Hukum Pemilu kepada Sekjen Komnas HAM. Sementara itu, Sekjen Komnas HAM memberikan cenderamata dan buku Instrumen HAM kepada pihak ISNU.
Menariknya, Sekjen Komnas HAM menyampaikan bahwa buku-buku karya Dr. Sahran Raden akan disimpan di perpustakaan Komnas HAM di Jakarta sebagai bagian dari koleksi referensi hukum.
“Saya senang sekali karena jika disimpan di perpustakaan, buku tersebut bisa dibaca banyak orang dan semoga memberi manfaat,” ungkap Sahran.
Kerja sama ini menjadi langkah strategis bagi PW ISNU Sulteng dalam memperkuat peran akademisi dan sarjana Nahdlatul Ulama dalam isu-isu kemanusiaan dan hak asasi manusia di wilayah Sulawesi Tengah.

