LAREN, BELANDA – Bawang goreng produksi Palu, Sulawesi Tengah telah dikenal sebagai salah satu bawang goreng terbaik di Indonesia.
Keistimewaan bawang goreng Palu adalah rasanya yang khas, gurih, beraroma tajam, kepingan bawangnya renyah, dan tidak ada rasa pahit yang tersisa di lidah.
Bawang goreng Palu juga dapat bertahan hingga satu tahun.
“Saya baru saja mencicipi bawang goreng Palu yang dibawa Pak Ridha ini, rasanya eksotik dan otentik sekali, berbeda dengan bawang yang lain,” ungkap Syafei Kamil, pemilik restoran Java Cuisine, Laren, Belanda, Selasa (28/10).
Menurut anggota Asosiasi Pengusaha Indonesia (Aspina) di Belanda ini, bawang goreng Palu ini udah layak masuk pasar eropa, khususnya Belanda.
Apalagi, kata dia, di Belanda ada 600 restoran Indonesia, belum termasuk restoran Thailand dan Vietnam yang juga menggunakan bawang goreng.
“Saya akan bantu promosi ke beberapa restoran di Belanda. Saran saya kalau bisa disiapkan juga story tellingnya,” tambahnya.
M Ridha Saleh yang saat ini berada di Belanda, menyampaikan terima kasih kepada Syafei.
Ridha Saleh berjanji akan mengomunikasikan niat baik ini ke Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulawesi Tengah (Sulteng).
“Agar ini bisa ditindaklanjuti secara kongkret, sebab ini bisa berjalan baik dan akan membantu petani bawang di Sulteng,” kata Ridha Saleh, anggota Tim Ahli Satgas Hilirisasi dan Ketahanan Energi Nasional itu. ***

