PALU – Akademi Farmasi (Akfar) Bina Farmasi Palu menggelar wisuda Angkatan XXIII, di Hotel Swissbell, Senin (13/10).

Asisten Administrasi Umum, Moh. Sadly Lesnusa, mewakili gubernur Sulawesi Tengah, memberikan selamat dan apresiasi atas wisuda tersebut. Dalam sambutannya, 16 wisudawan ahli madya farmasi, jebolan Akfar Bina Farmasi Palu disebutkan bukan hanya sebagai peracik obat saja, melainkan penjaga harapan dan keselamatan pasien.

“Oleh karena itu jaga lah integritas, profesionalitas dan etika dalam bekerja,” ucap asisten meneruskan sambutan gubernur sebagai ajakan supaya lulusan bersinergi dalam membangun derajat kesehatan masyarakat Sulteng.

Sejalan dengan harapan itu, Ketua Yayasan Karya Wacana Dr. (HC) dr. Pash Pangabean mengimbau para lulusan jangan hanya bangga dengan gelar ahli madya yang diraih, tapi harus diikuti dorongan mengabdikan ilmu dan keterampilan secara nyata di tengah masyarakat.

“Jangan hanya sekadar lulus tapi kami harapkan bisa mengabdikan diri kepada bangsa dan negara,” pesannya selaku pendiri Akfar Bina Farmasi Palu.

Serupa, Ketua LLDIKTI Wilayah XVI diwakili Kabag Umum Dr. Irwan Halid, M.Si., menyoroti tiga elemen keunggulan esensial yang harus diperkuat agar lulusan dapat membangun personal branding-nya.

Ketiganya ialah Literasi Digital, Wicara Publik (Public Speaking) dan Pola Pikir Berkembang (Growth Mindset).

“Kalau kalian tidak cepat melakukan penyesuaian maka kalian akan tertinggal,” tegasnya ke lulusan.

Wisuda turut dihadiri mitra kerja Akfar Bina Farmasi Palu dari unsur dinas kesehatan, balai POM, perbankan, organisasi profesi dan alumni.***