SIGI – Terkait lambatnya penanganan perbaikan sekolah SDN 1 Bangga Kecamatan Dolo Selatan, salah satu tokoh masyarakat Dolo Syahrir Pakamundi mengatakan, hal tersebut sepatutnya tidak terjadi dan apalagi itu merupakan fasilitas umum.

Tempat belajar merupakan hal utama menjadi prioritas, kata Syahrir, untuk diperhatikan dan bila ini terabaikan, maka secara langsung telah menghambat proses belajar mengajar dalam mencerdaskan anak bangsa.

“Dalam aturan ada dua sektor yang perlu di perhatikan dan tidak bisa di abaikan yakni, pendikan dan kesehatan, dan dua sektor ini harus mendapat porsi khusus dalam anggaran pemerintah sebesar 20 persen,” katanya kepada media ini, Rabu (9/10).

Kondisi SDN 1 Bangga yang ada saat ini sungguh jauh dari kata layak. Siswa maupun guru perlu rasa nyaman dan aman dalam proses belajar mengajar. Menjadi pertanyaan adalah, kemana anggota DPRD Sigi khususnya Dapil Dolo Raya, apakah selama ini tidak melihat sekolah tersebut saat kunjungan kerja.

“Apalagi Dolo Selatan ada lima anggota DPRD Sigi dari wilayah tersebut, jangan karena pemilihan masih jauh sehingga belum disuarakan, nanti dekat pemilihan baru menebar janji,” pungkasnya.

Mengenai persoalan tersebut, salah satu anggota DPRD Sigi Fadlin yang dihubungi mengatakan bahwa, perbaikan SDN 1 Bangga sudah akan dilakukan perbaikan dalam waktu dekat ini dan masyarakat untuk tetap bersabar.

“Insya Allah tahun ini pekerjaan sekolah tersebut sudah akan dimulai. Dan hal itu saat saya hubungi pihak pelaksananya yang baru akan mengecek sekolah tersebut,” kata Fadlin.

Fadlin yang juga merupakan anggota DPRD Sigi dari Dapil Dolo Selatan itu memastikan bahwa, pihak pelaksana telah menandatangani kontrak atas pekerjaan SDN 1 Bangga.

“Insya Allah kita akan mengawasi sehingga anak – anak bisa kembali nyaman dalam belajar,” ujarnya.