PALU – Sejumlah santri Pondok Pesantren (Ponpes) Alkhairaat, akan mengikuti Musabaqah Qiraatil Kutub (MQK) Internasional, di Kabupaten Wajo Provinsi Sulawesi Selatan selama tujuh hari dimulai dari tanggal 1 sampai dengan 7 Oktober 2025.
Santri tersebut berasal dari Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo dan Ponpes Putra Alkhairaat Pusat. Sekretaris majelis pendidikan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Ahamd Hadi Rumi mengatakan, santri-santri yang mengikuti MQK Internasional tersebut telah melalui seleksi.
“Jadi para santri yang mengikuti MQK Internasioanl ini telah melalui proses seleksi, dan juga pematangan sebelum pemberangkatan ke Kabupaten Wajo,” terangnya kepada media ini, Selasa (30/9).
Dirinya berharap, para santri yang mengikuti lomba akan menjadi pengalaman serta belajar, karena peserta yang mengikuti juga berasal dari luar negeri.
“Insya Allah doa kita semua anak-anak santri dari Alkhairaat ini bisa meraih predikat juara,” harapnya.
Diketahui empat santri yang berasal dari Ponpes Alkhairaat Madinatul Ilmi Dolo yakni, Ali Uraidhi Alhadad lomba yang di ikuti Hadits Ilmu Hadits, Pradhito Nofriansyah R.Palopa (Nahwu), Mohamad Fahrel Arfah Pontoh (Tafsir Ilmu Tafsir), dan Ahmad Zaky Ramadhan Hunowi (Tarikh).
Siswa Popes Alkhairaat Pusat Yani, Alif Awal Rizky (Akhlak Marsakh Ulya) dan Muhammad Almugni (Tauhid).
Diketahui, MQK Internasional baru kali pertama diselenggarakan di Indonesia Kabupaten Wajo. Selain Indonesia, terdapat 10 negara yang akan mengambil bagian, antara lain, Malaysia, Singapura, Thailand, Filipina, Myanmar, Brunei Darussalam, dan Kamboja.