PALU – Ketua Utama Alkhairaat, Habib Sayid Alwi bin Saggaf Aljufri menegaskan bahwa, visi-misi 9 Berani yang digagas Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, selaras dengan misi besar perjuangan Alhabib Idrus bin Salim Al-Jufri atau lebih dikenal dengan sapaan Guru Tua.

Menurutnya, nilai-nilai dalam 9 Berani, merupakan jalan kebaikan yang selaras dengan nafas Alkhairaat untuk membangun umat dan daerah.

“Visi misi sembilan berani sejalan dengan nafas Alkhairaat, karena misi Alkhairaat ini menyampaikan banyak kebaikan untuk umat. Sembilan berani ini misi yang sangat baik,”kata Habib Alwi bin Saggaf Al-Jufri, Ahad malam (28/09) pada Milad Alkhairaat dan Maulid Nabi Muhammad SAW.

Pernyataan Ketua Utama Alkhairaat tersebut di dasari karena Guru Tua juga memajukan daerah melalui pendidikan dan aksi-aksi sosial yang berdampak langsung kepada umat. Sama halnya dengan Gubernur Anwar Hafid yang dikenal proaktif menggelontorkan gagasan untuk mencerdaskan anak-anak Sulawesi Tengah, untuk Berani Cerdas.

Ketua Utama Alkhairaat menekankan bahwa, misi Alkhairaat tidak terbatas hanya pada pendidikan, melainkan juga mencakup segala hal yang berkaitan dengan peningkatan mutu masyarakat dan pembangunan daerah. Oleh karena itu, setiap program yang membawa kebaikan bagi umat adalah bagian dari misi besar Alkhairaat.

“Jadi apapun misi baik yang disampaikan kepada umat, itulah misi Alkhairaat. Tidak cuma pendidikan segala hal yang berkaitan dengan peningkatan mutu daerah itu bagian dari misi Alkhairaat,” tegas Habib Alwi bin Saggaf Aljufri.

Dalam pernyataannya, Habib Alwi meyakini bahwa, kepemimpinan Berani (Bersama Anwar-Reny) adalah sebaik-baiknya untuk masa depan Sulawesi Tengah. Adanya 9 Berani merupakan bukti bagaimana seorang pemimpin mengetahui letak kebutuhan dan keinginan rakyatnya.

Habib Alwi pun berharap, sinergi antara visi pembangunan daerah dan misi Alkhairaat dapat terus berjalan, sehingga Sulawesi Tengah menjadi daerah yang semakin maju, religius, dan berdaya saing.

Terakhir, Habib Alwi bin Saggaf Aljufri pun mengajak seluruh masyarakat Sulawesi Tengah, untuk mendukung langkah-langkah pembangunan yang menempatkan pendidikan sebagai prioritas, sehingga cita-cita menjadikan daerah ini lebih maju, mandiri, dan sejahtera bisa terwujud. ***