PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, tak kuasa menahan air matanya, saat melepas jenazah Mirfan, salah satu ASN di Sekretariat Daerah (Setda) Kota Palu.

Pelepasan jenazah berlangsung di rumah duka, Desa Langaleso, Kecamatan Dolo, Kabupaten Sigi, Senin (29/09).

Mirfan merupakan pelaksana di Setda, khususnya di ruang kerja Wali Kota Palu. Ia wafat pada Ahad (28/09) sore.

Sosoknya yang ramah dan rajin, membuat kepergiannya meninggalkan duka bagi seluruh jajaran Pemkot Palu, khususnya Wali Kota Hadianto.

Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, dengan penuh haru mengenang kebersamaan terakhirnya dengan almarhum yang telah bertugas sekitar 20 tahun.

“Saya terakhir ketemu beliau hari Jumat lalu. Saat itu jam 8 masuk kantor, beliau sudah menunggu di depan kantor,” ucap Hadianto dengan suara bergetar.

Hadi menceritakan momen sederhana, namun berkesan yang masih membekas bersama almarhum.

“Sempat makan nasi kuning, setengahnya saya kasih beliau,” tambah Hadi.

Hadianto mengaku sangat kehilangan sosok pegawai yang dikenal tekun dan selalu siap membantu tersebut.

“Perjalanan terakhir dengan beliau ke Toraja, ke negeri di atas awan. Di situ saya peluk beliau,” kenang Hadi.

Almarhum Mirfan memiliki niat mulia memberikan uang pensiunnya kelak untuk pengadaan satu unit ambulans di kampung halamannya, Desa Langaleso.

“Saya usahakan bulan Januari saya serahkan ambulance itu ke kita di Langaleso. Semoga itu menjadi jalan bagi beliau diampuni dosa-dosanya,” tutup Hadiantor.

Upacara pemakaman turut dihadiri Wakil Wali Kota Palu Imelda Liliana Muhidin, Sekretaris Kota Palu Irmayanti Pettalolo, Ketua TP-PKK Diah Puspita, serta pejabat lainnya. ***