PALU – Gubernur Sulawesi Tengah Anwar Hafid, dalam sambutannya pada puncak Milad ke-98 Alkhairaat yang dirangkaikan dengan Maulid Nabi Muhammad Shallallahu Alaihi Wasallam, Ahad (28/9) malam, menegaskan bahwa Milad Alkhairaat momentum untuk meneladani perjuangan pendiri Alkhairaat, Habib Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.
“Alkhairaat telah menorehkan sejarah emas dalam membangun peradaban Islam yang penuh kasih sayang, cinta damai, dan moderat. Hampir satu abad, Alkhairaat telah melahirkan ribuan ulama, pendidik, dan pemimpin bangsa,” ujar Gubernur Anwar Hafid.
Gubernur menegaskan bahwa kiprah Alkhairaat sangat besar, tidak hanya sebagai lembaga pendidikan, tetapi juga gerakan moral dan sosial yang menanamkan nilai keislaman yang moderat, kebangsaan yang kuat, serta akhlak mulia. Menurutnya, Alkhairaat telah menjadi mitra strategis pemerintah dalam mencerdaskan anak bangsa dan menanamkan nilai religius di tengah tantangan globalisasi.
Dalam kesempatan itu, gubernur juga menyampaikan program unggulan “Berani Cerdas”, beasiswa dari Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah untuk seluruh mahasiswa. Ia berharap PB Alkhairaat dapat memanfaatkan program tersebut agar semakin banyak generasi Alkhairaat menempuh pendidikan tinggi, baik di dalam negeri maupun luar negeri.
“Kalau kita ingin selamat di dunia, kuncinya ilmu. Kalau ingin selamat di akhirat, kuncinya ilmu. Dan kalau ingin selamat keduanya, maka tetap kuncinya adalah ilmu. Karena itu, manfaatkan program Berani Cerdas ini demi mencetak generasi unggul Alkhairaat dan Sulawesi Tengah,” tegasnya.
Anwar juga mengenang peristiwa gempa, tsunami, dan likuefaksi pada 2018 silam. Ia mengajak jamaah untuk terus mendoakan para korban dan mensyukuri kebangkitan Sulawesi Tengah pasca bencana.
“Tujuh tahun lalu, kita diuji dengan peristiwa besar. Namun, rakyat dan pemerintah bersatu padu untuk bangkit. Kini Sulawesi Tengah dikenal luar biasa karena kebersamaan dan semangat itu,” ucapnya penuh haru.
Mengakhiri sambutannya, gubernur di akhir pidatonya mengatakan, akan mengupayakan agar para guru-guru di lingkungan Alkhairaat bisa diangkat sebagai Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja atau PPPK.