PALU- Mengenakan baju adat lengkap penampilan personel musik bambu dari desa Bariri, Kabupaten Poso memukau pengunjung dalam Konser Sastra dan Nada Guru Tua Cahaya Nusantara, berlangsung di Halaman Kompleks Alkhairaat, Jalan Sis Aljufri, Jumat (26/9) malam.

Meski rata-rata usia mereka tidak lagi muda ,semangat dan keahliannya memainkan musik bambu menghasilkan harmonisasi nada sangat asyik di dengarkan.

Beberapa buah lagu dipersembahkan, lagu mars Alkhairaat sebagai pembuka mendapat apresiaai serta aplaus dari jajaran pengurus besar Alkhairaat. Lagu mars ini dibawakan hingga dua kali, atas permintaan pengunjung.

Kehadiran musik bambu Poso inipun membawa rasa haru dalam ikatan batin yang hadir, menggambarkan harmonisasi dan moderasi, serta keberagaman kuat menyatu.

“Tampilan mereka sungguh luar biasa dengan membawakan Mars Alkhairaat dan itu mungkin banyak orang tidak menyangka, namun mars Alkhairaat bisa di bawakan dengan musik bambu,” kata Kepala Sekretariatan Pengurus Besar (PB) Alkhairaat Suhban Lasawedi.

Suhban mengatakan, tentunya sebuah penghargaan besar pada Alkhairaat, apalagi sebahagian besar para pemain musik bambu tersebut merupakan non muslim.

“Tentunya ini sangat luar biasa, dalam membangun harmonisasi umat dan saling menghargai serta menghormati harus tertanam dalam diri. Guru Tua juga mengajarkan soal itu, dan di zamannya itu sejumlah guru non muslim mengajar pada murid-muridnya dengan pelajaran umum,” kata Suhban.

Suhban Lasawedi, mengatakan kehadiran kelompok musik bambu dari Poso mendapat dukungan dari pemerintah daerah setempat, Komda Alkhairaat Poso, dan Banom Alkhairaat Poso.

Malam itu, Ketua Umum PB Alkhairaat Habib Mohsen Alaydrus, Sekjen PB Alkhairaat Jamaludin Mariajang, Rektor UNISA, pimpinan Banom, serta sejumlah pejabat hadir dan memberikan apresiasi atas penampilan tersebut.

Pelaksana Asisten Administrasi Umum dan Inspektorat Kabupaten Poso, Sukimin mengatakan, pihaknya sangat menghargai acara Milad Alkhairaat ke 98, dan merupakan satu kehormatan, sebab teman-teman musik bambu tampil non muslim.

“Ini adalah bentuk nyata dari moderasi beragama berjalan dengan baik di Sulawesi Tengah. Ini adalah contoh indah bahwa perbedaan agama tidak menghalangi kita untuk saling menghormati dan merayakan momen kebersamaan,” tuturnya.

Sukimin mengatakan, acara ini bukan hanya sebuah perayaan, tetapi juga sebuah promosi budaya dan pariwisata luar biasa untuk Sulawesi Tengah, khususnya Kabupaten Poso. Pemerintah Daerah Kabupaten Poso menjadikan pariwisata sebagai salah satu prioritas dalam visi dan misi Bupati, yang mencakup tujuh pilar utama.

Oleh karena itu, kata dia, kesenian musik bambu berasal dari kearifan lokal akan terus didorong untuk menjadi ajang promosi budaya di Kabupaten Poso.

“Kami juga berencana untuk menampilkan musik bambu ini di ajang Karisma Event Nusantra (KEN) Festival Danau Poso (FDP) mendatang, sebagai bagian dari upaya mempromosikan seni dan budaya lokal,” katanya.

Ketua rombongan musik bambu Yusak Mentara mengatakan, merasa bangga bisa tampil pada acara milad Alkhairaat ke 98.

“Semoga keberadaan musik bambu tradisional ini, yang saat ini terancam punah, dapat terus dilestarikan, khususnya di kalangan generasi muda.
Kami berharap agar generasi penerus dapat menghidupkan kembali tradisi ini,” ujarnya.

Yusak mengatakan, Ini merupakan langkah penting untuk memastikan bahwa musik bambu ini tidak hanya dilestarikan, tetapi juga berkembang.

Dalam konser Sastra dan Nada Guru Tua Cahaya Nusantara, turut tampil memukau diantaranya, Zamrah Madrasah Ibtidaiyah Alkhairaat, paduan suara Madrasah Ibdtidaiyah Boyaoge, paduan suara Madrasah Ibdtidaiyah Perumnas, Mo’otilango,musik kulintang Polopalo KKIG Sulteng, musik karambangan dari Kulawi, Kabupaten Sigi, dan Jo bersama Friend membawakan lagu hasil karya cipta Sekretaris Jenderal PB Alkhairaat Jamaludin Mariadjang dan lain-lainnya.

Suhban mengajak masyarakat Kota Palu dan sekitarnya untuk hadir di hari kedua hingga penutupan Milad pada 28 September 2025.

“Karena ada banyak acara tampilan yang akan disajikan, sampai pada tanggal 28 September 2025,” ajaknya.