PARIMO – Sebanyak 25 siswa SMP Negeri 3 Parigi, Kabupaten Parigi Moutong (Parimo), Sulawesi Tengah, mendapatkan pembelajaran seni fotografi melalui program Gerakan Seniman Masuk Sekolah (GSMS) 2025.

SMP Negeri 3 Parigi menjadi salah satu dari 15 sekolah penerima GSMS tahun ini. Program Kementerian Kebudayaan (Kemendikbud) tersebut digelar bekerja sama dengan pemerintah daerah dan satuan pendidikan.

Di sekolah ini, GSMS difokuskan pada seni media baru, yakni fotografi, yang merupakan salah satu cabang seni di samping seni pertunjukan, seni rupa, seni sastra, serta objek pemajuan kebudayaan lainnya.

Seniman Isra Labudi, pengampu pembelajaran, mengatakan kegiatan akan berlangsung sebanyak 19 kali pertemuan, terdiri dari 18 kali teori dan praktik serta satu kali pentas akhir karya.

“Di antara 18 pertemuan itu ada sekitar 14 pertemuan mencakup teori dan beberapa diparengi praktik. Empat pertemuan berikutnya siswa akan cari karya sendiri dan tugas saya membantu mereka,” ujar Isra di Parigi, Senin (8/9).

Saat ini, siswa telah memasuki pertemuan kelima dengan materi teori dasar seperti pengenalan fotografi dan pentingnya fotografi dalam kehidupan.

“Pada pertemuan berikutnya nanti kita bisa melihat minat siswa dengan berbagai jenis foto, apakah dia suka potret, human interest, olahraga, dan masih banyak lagi,” jelasnya.

Isra menambahkan, pada pentas akhir siswa akan menampilkan karya masing-masing, sebagaimana pernah dilakukan pada GSMS 2024 di SMP Negeri 2 Parigi.

Ia menyebut jumlah peserta tahun ini meningkat dibandingkan tahun lalu yang hanya 19 orang.

“Semoga sekolah terus mendukung program minat dan bakat terhadap siswa sebagai bagian dari pendidikan karakter dan kreativitas,” ujarnya.

Selain itu, Isra berharap GSMS dapat berlanjut pada tahun-tahun berikutnya dengan cakupan yang lebih luas agar semakin banyak siswa dapat merasakan manfaatnya.

Dalam pelaksanaan kegiatan, ia turut didampingi asisten seniman, Moh. Azhari.