PALU – Wali Kota Palu, Hadianto Rasyid, melakukan kunjungan ke Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) RI, di Jakarta, Jumat (12/09).

Hadianto bersama rombongan diterima Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan.

Pertemuan tersebut membahas penyelesaian persoalan lahan eks Hak Guna Bangunan (HGB) di wilayah Tondo, Talise, dan Talise Valangguni.

Hadianto menyampaikan bahwa persoalan lahan eks HGB telah lama menjadi perhatian masyarakat, khususnya bagi warga yang terdampak pembangunan perumahan pascabencana.

Wali kota menegaskan bahwa peruntukan lahan eks HGB tersebut harus diprioritaskan untuk masyarakat melalui mekanisme konsolidasi tanah, sekaligus mendukung pembangunan markas Kodam XXIII/Palaka Wira.

“Sejak tahun 2021, kami sudah berkomunikasi dengan Menteri ATR/BPN sebelumnya mengenai persoalan ini,” katanya.

Pada prinsipnya, kata dia, menteri telah memberikan lahan eks HGB tersebut kepada Pemerintah Kota Palu.

“Karena itu, kami ingin memastikan bahwa proses ini berjalan sesuai dengan peruntukannya,” katanya.

Wakil Menteri ATR/BPN, Ossy Dermawan menyatakan, pihaknya akan menjadikan persoalan ini sebagai prioritas kementerian untuk segera diselesaikan.

“Kami akan menindaklanjutinya agar ada kepastian hukum dan manfaat nyata bagi masyarakat maupun kepentingan strategis pertahanan,” ujarnya. ***