POSO – Bone Sompe Fair 2025 sukses digelar pada 3–6 September 2025 di Kelurahan Bone Sompe, Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah.
Mengusung tema “Harmoni dalam Keberagaman, Tangguh dalam Kebersamaan,” event ini menjadi momentum penting dalam mendorong potensi ekonomi lokal, pelestarian budaya, promosi pariwisata, sekaligus mendukung implementasi Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (TPB/SDGs).
Wakil Bupati Poso, Suharto Kandar menyampaikan harapan agar Bone Sompe Fair menjadi ruang kolaboratif untuk mengangkat potensi daerah.
“Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang promosi potensi daerah serta platform bagi pelaku usaha lokal untuk memperluas jangkauan pasar,” ujarnya.
Dalam mendukung SDG 8 (Pekerjaan Layak dan Pertumbuhan Ekonomi) dan SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan), Pertamina Patra Niaga Sulawesi memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil (UMK) binaannya dari program Pertamina UMK Academy 2025 Region Sulawesi untuk tampil dalam ajang tersebut.
Sebanyak enam UMK dari Kabupaten Parigi Moutong berpartisipasi secara langsung, yaitu: Idha Parsel Collection, Molomamua, Berkah Azzuri, Berkah Lana Lino, Dapur Aa, dan Roti Maryam Habsyi, sementara beberapa lainnya mengirimkan produk untuk dipamerkan.
“Kami sangat bersyukur kepada Pertamina. Selain mendapatkan ilmu dari pelatihan, kami juga difasilitasi untuk ikut pameran seperti ini, yang sangat membantu dalam promosi dan perluasan pasar,” ungkap Fatimah Bint, pemilik Roti Maryam Habsyi.
Area Manager Communication, Relations & CSR Sulawesi, T. Muhammad Rum, mengatakan, dukungan terhadap UMK merupakan bagian dari komitmen keberlanjutan perusahaan dalam mendorong ekonomi inklusif.
“Kami percaya bahwa UMK adalah tulang punggung ekonomi daerah. Melalui UMK Academy, kami tidak hanya memberikan pelatihan, tetapi juga membuka akses pasar yang lebih luas,” ujar Muhammad Rum.
Pemerintah Kabupaten Poso juga menyampaikan apresiasi atas partisipasi aktif peserta UMK binaan Pertamina Patra Niaga Sulawesi.
Wakil Bupati Poso bahkan menyempatkan diri mengunjungi dan berbelanja langsung di stand pameran UMK, sebagai bentuk dukungan nyata terhadap usaha lokal yang berdaya saing. ***


