MASAMBA, LUWU UTARA – Sekitar 50 peserta mengikuti basic safety training yang digelar PT Vale Indonesia Tbk bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Luwu Utara.
Pelatihan ini bukan sekadar transfer pengetahuan teknis, melainkan wujud nyata dari komitmen bersama membangun masa depan yang lebih aman, sehat, dan berkelanjutan bagi masyarakat.
Plt Sekretaris Kabupaten (Sekkab) Luwu Utara, Jumal Lussa, saat membuka kegiatan, menyambut baik inisiatif PT Vale, karena keselamatan adalah pondasi dasar dalam pembangunan.
“Semoga pelatihan ini bukan hanya membekali keterampilan, tetapi juga menumbuhkan kesadaran bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama,” ujarnya.
Industri pertambangan di Indonesia dihadapkan pada tantangan besar: menjaga produktivitas di tengah tuntutan standar keselamatan yang semakin tinggi. PT Vale percaya bahwa jawaban atas tantangan itu ada pada kolaborasi—antara perusahaan, pemerintah, pendidikan, dan masyarakat.
“Pada akhirnya, keselamatan adalah yang utama—karena nyawa manusia lebih berharga daripada apa pun. Kolaborasi adalah kunci untuk menjadikan Luwu Utara lebih aman, maju, dan penuh harapan,” jelas Endra Kusuma, Head of External Relations PT Vale.
Trainer & Inspector, Department Health, Safety, Security, Environment & Risk PT Vale, Rusmin, menekankan bahwa keselamatan kerja tidak boleh hanya dipandang sebagai pemenuhan regulasi.
“Keselamatan bukan sekadar prosedur; ini tentang menghargai kehidupan. Setiap kecelakaan bisa dicegah bila kita semua bergerak bersama. Saya berharap para peserta membawa pulang ilmu ini sebagai bekal untuk keluarga dan lingkungan kerja.”
Para peserta yang hadir menunjukkan antusiasme tinggi. Banyak di antara mereka yang rela menunggu giliran karena kuota terbatas. Hal ini mencerminkan kebutuhan besar akan keterampilan keselamatan kerja yang relevan dengan dunia industri saat ini.
Inisiatif ini sejalan dengan Asta Cita Presiden Republik Indonesia—khususnya untuk mewujudkan sumber daya manusia unggul yang berdaya saing. ***