POSO – Sebanyak 1.941 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) lingkup Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Poso resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya, Kamis (21/8).

Mereka merupakan tenaga honorer yang lulus seleksi tahap I tahun 2024 dari formasi guru, tenaga kesehatan, dan tenaga teknis.

Bupati Poso, dr. Verna Inkiriwang, mengatakan pengangkatan PPPK ini memiliki peran strategis dalam mendukung kelancaran roda pemerintahan dan pelayanan publik.

“Hal ini juga untuk menjamin keberlanjutan pelayanan publik, khususnya di sektor pendidikan, kesehatan, dan teknis,” ujarnya.

Ia menegaskan bahwa pengangkatan ini bukan hanya formalitas, tetapi wujud komitmen untuk bekerja dengan penuh tanggung jawab, adil, dan berintegritas.

“Kalian harus tahu bahwa kita punya branding, yaitu bangga melayani bangsa. Jadi kalian diangkat dan digaji bukan untuk kepentingan pribadi, tetapi untuk melayani bangsa dan daerah ini,” tegas Verna.

Bupati Verna juga mengingatkan bahwa kinerja setiap PPPK akan dievaluasi secara berkala untuk memastikan pelayanan optimal.

“Perjanjian kerja ini berbatas waktu. Kalian harus menunjukkan kinerja yang baik dan disiplin agar masa kontraknya dapat diperpanjang,” imbuhnya.

Ia mengungkapkan, Pemkab Poso mengalokasikan anggaran sekitar Rp90 miliar per tahun untuk membiayai PPPK.

“Sehingga kalian harus membuktikan bahwa kepercayaan ini dapat dibalas dengan kinerja yang maksimal dan kontribusi nyata untuk daerah,” tutupnya.