LUWUK, BANGGAI – PT Bank Sulteng bersama Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banggai menandatangani Perjanjian Kerja Sama (PKS) implementasi aplikasi SP2D (Surat Perintah Pencairan Dana) Online, Selasa (19/08).

Langkah ini dilakukan Bank Sulteng sebagai upaya mempercepat transformasi digital di bidang keuangan daerah.

Penantanganan PKS dilaksanakan di Kantor Bupati Banggai,, dihadiri Bupati Banggai, jajaran Sekretariat Daerah Kabupaten Banggai, Direktur Utama PT Bank Sulteng bersama pimpinan cabang Bank Sulteng Banggai.

Direktur Utama (Dirut) PT Bank Sulteng, Hj Ramiyatie, mengatakan, melalui kerja sama ini, proses penerbitan SP2D akan terintegrasi secara online dengan Sistem Informasi Pemerintahan Daerah (SIPD) RI.

“Sehingga pencairan dana APBD dapat dilakukan secara lebih cepat, akuntabel, transparan, dan real-time,” katanya.

Ramiyatie juga menyampaikan sejumlah manfaat SP2D Online di Banggai, antara lain efisiensi layanan keuangan daerah, yakni mempercepat proses pencairan anggaran tanpa hambatan administrasi manual.

Selanjutnya, transparansi dan akuntabilitas, di mana semua transaksi tercatat secara digital dan dapat diawasi secara real-time.

Kemudian, modernisasi pengelolaan APBD. Hal ini mendukung reformasi birokrasi keuangan daerah menuju pemerintahan berbasis digital.

“SP2D Online akan membawa Kabupaten Banggai selangkah lebih maju dalam pengelolaan anggaran yang transparan dan efisien,” katanya.

PKS SP2D online bersama Pemkab Banggai adalah yang ke delapan dari seluruh pemda yang berada di Sulteng.

Ke depan, lanjut Ramiyatie, pihaknya akan terus mendorong seluruh pemda di Sulteng agar dapat memanfaatkan aplikasi ini.

“Terlebih lagi Bank Sulteng adalah bank milik pemerintah daerah,” ujarnya.

Bupati Banggai, Amirudin Tamureka, mengapresiasi PT Bank Sulteng Cabang Luwuk atas komitmen untuk membangun kerja sama yang produktif.

Ia berharap, kerjasama ini dapat berjalan dengan baik, memberi manfaat luas bagi masyarakat, serta menjadi contoh kemitraan yang harmonis antara pemerintah daerah dan dunia usaha.

“Penandatangan kerjasama ini merupakan langkah nyata dalam memperkuat sinergi pemerintah daerah dan lembaga perbankan. Terlebih Bank Sulteng sebagaiI bank kebanggan masyarakat Sulteng, memiliki peran srategis dalam mendukung pembangunan daerah,” katanya.

Bupati juga mengharapkan akan lahir berbagai inovasi layanan, mulai dari sistem pembayaran dan transaksi keuangan daerah yang lebih transparan, akuntable dan efisien, hingga dukungan dalam pemberdayaan UMKM dan peningkatan literasi. ***