PALU – Opick Delian Alindra, penulis kamus bergambar bahasa Dampelas, menjadi satu-satunya yang mewakili Provinsi Sulteng di bidang seni dan budaya, sebagai Pemuda Pelopor Desa Tahun 2025. Kegiatan tersebut berlangsung sejak Bulan Juni hingga September, dengan beberapa rangkaian agenda termasuk penjurian baik di tingkat provinsi hingga nasional.

Pemuda Pelopor Desa merupakan rangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh Kemenpora dan Kemendes, berkolaborasi memberikan ruang berkarya dan adu gagasan bagi para pemuda yang berprestasi dan memiliki kontribusi besar terhadap desa maupun masyarakat.

Kegiatan penjurian secara online telah terlaksana melalui media daring, sementara penjurian secara offline berlangsung pada Selasa, 19 Agustus di Desa Talaga, Kecamatan Dampelas Kabupaten Donggala.

Di kesempatan tersebut, Mohammad Sirhan, selaku Kabid Kepemudaan Dispora Provinsi Sulteng menyebut, momen ini menjadi kesempatan penting untuk bertanding di kancah Nasional dan menampilkan ide serta kontribusi terbaik yang sudah dilakukan.

“Terlebih lagi Opick adalah satu-satunya yang mewakili Sulteng di event bergengsi ini. Dan kami telah melihat karyanya yang luar biasa dan ini menjadi terobosan berharga untuk di tingkat nasional,” ucapnya.

Sementara Opick Delian berterima kasih pada Pemerintah Provinsi Sulteng, Pemda Donggala Pemerintah Kecamatan Dampelas dan seluruh pihak yang telah mensupport, hingga menjadi salah satu perwakilan Sulteng sebagai pemuda pelopor desa tahun 2025.

“Tentunya ini merupakan hal yang luar biasa bagi saya, dan ucapan tak terhingga bagi semua pihak yang menghantarkan saya mewakili Sulteng sebagai pemuda pelopor desa tahun ini,” terangnya.

Acara tersebut, turut dihadiri Sekretaris Camat Dampelas, Kepala Desa Talaga, Kadus 5 Talaga hingga perwakilan tokoh adat dan masyarakat sekitar.