MOROWALI – Wakil Menteri Perindustrian (Wamenperin) RI, Faisol Riza, melakukan kunjungan ke PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), 13 hingga 14 Agustus 2025.

Agenda tersebut dalam rangka memperkuat sinergi dan kolaborasi untuk mendorong pengembangan kawasan industri tersebut.

Faizol Riza melihat langsung proses produksi dalam kawasan. Mulai dari pengolahan hingga produksi carbon steel, stainless steel dan bahan baku baterai listrik di PT QMB New Energy Material.

Wamenperin juga berkesempatan mengunjungi Politeknik Industri Logam Morowali (PILM) untuk memberikan kuliah umum.

Faisol Riza menegaskan, kunjungan ke kawasan industri itu merupakan bentuk dukungan nyata pemerintah kepada IMIP yang terus membantu pertumbuhan ekonomi secara nasional.

Kata dia, pengembangan kawasan IMIP juga mesti ditingkatkan, sehingga sumbangan pajak ke pemerintah dapat lebih besar.

“Pertumbuhan ekonomi dari industri pengolahan nampak terlihat dari hasil data BPS RI. Semua itu merupakan bagian kerja sama stakeholder dan pelaku industri, unsur masyarakat di daerah, termasuk TNI Polri, sehingga pertumbuhan ekonomi menjadi luar biasa,” katanya.

Faisol menambahkan, pemerintah masih menargetkan peningkatan pertumbuhan ekonomi. Makanya, kata dia, penambahan kapasitas produksi dalam pengembangan kawasan juga diharapkan lebih besar.

“Harapannya, permintaan pasar global dapat dipenuhi dengan standar tertentu. Pertumbuhan itu dapat dilakukan dengan kerja sama yang baik bersama pemerintah,” sambung Politikus Partai Kebangkitan Bangsa tersebut.

Ia mengatakan, IMIP merupakan salah satu etalase Indonesia dalam tataran global yang dapat perhatian dunia internasional.

Jika kesannya negatif, kata dia, maka akan menjadi kesan buruk bagi seluruh proses industri di Indonesia.

“Kita ingin industri dalam negeri betul-betul berkembang sebagaimana yang diharapkan presiden, semakin meningkatkan sumbangan pajak ke negara. Kerja sama yang kuat harus terus ditingkatkan agar tercapai kesejahteraan masyarakat,” ulas Faizol Riza.

Menurutnya, Presiden RI, Prabowo Subianto, menginginkan adanya mobil listrik produksi Indonesia yang akan menjadi kebanggaan negara.

Ia berharap agar ada percepatan dalam produksi baterai listrik yang akan menjadi bagian kehidupan sehari-hari, termasuk mendorong agar baterai kendaraan listrik yang beredar di Indonesia, berbasis nikel.

Sementara, Direktur Komunikasi PT IMIP, Emilia Bassar, mengakui, kerja sama dengan Kemenperin RI selama ini sudah sangat baik.

Kata dia, koordinasi bersama pemerintah dalam peningkatan investasi terus berjalan. Dengan dukungan yang ada, tentu IMIP akan memberikan nilai baik dan terus meningkat, di tengah tantangan global saat ini.

“Semoga Wamenperin beserta rombongan dapat melihat langsung aktivitas pekerja dan operasi smelter di dalam kawasan industri. Juga fasilitas yang diberikan IMIP kepada tenant dalam operasional, hingga kehidupan masyarakat di sekitar kawasan,” kata Emilia Basar. ***