PALU – Kantor Wilayah (Kanwil) Direktorat Jenderal Imigrasi (Ditjenim), Kementerian Imigrasi dan Pemasyarakatan Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), menyalurkan 880 paket Makan Bergizi Gratis (MBG) kepada siswa siswi SD 1 Alkhairaat Pusat Palu, Rabu (13/08).

Kegiatan ini dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan RI Tahun 2025, sehingga jumlahnya juga sesuai dengan bulan dan usia 80 tahun kemerdekaan.

Kakanwil Ditjenim Sulteng, Arief Hazairin Satoto, mengatakan, pihaknya memilih SD Alkhairaat selaku penerima bantuan karena ada histori kedekatan dengan pihak Alkhairaat, utamanya terkait urusan kewarganegaraan pendiri Alkhairaat, HS Idrus bin Salim Aljufri atau Guru Tua.

“Saya termasuk salah satu tim yang mengawal Guru Tua menjadi warga negara Indonesia,” terangnya.

Selain itu, kata dia, di Alkhairaat banyak satuan pendidikan, berupa 1600-an, mulai dari ibtidaiyah dan madrasah, termasuk perguruan tinggi.

“Saya sangat menghargai Guru Tua ini, ajarannya itu banyak mengilhami masyarakat Sulteng. Karena banyaknya jasa beliau tersebut sehingga membuat kita terinspirasi,” ujarnya.

Selain kegiatan MBG, pihaknya juga akan melaksanakan sejumlah kegiatan seperti donor darah dan fun walk yang akan dilaksanakan di Kantor Imigrasi.

Sementara itu, Kepala Sekretariat PB Alkhairaat, Ustadz Suhban Lasawedi, mengatakan, kegiatan MBG ini tentunya bernilai positif dalam rangka meningkatkan kecerdasan anak bangsa.

Suhban juga menyampaikan visi Alkhairaat untuk menciptakan anak bangsa yang unggul dan berdaya saing.

“Keunggulan dan daya saing tersebut tidak lepas dari tiga hal, yaitu pendidikan, dakwah, dan sosial sebagaimana marwah perjuangan Alkhairaat,” tutupnya.

Kegiatan tersebut dihadiri sejumlah unsur terkait, di antaranya Polresta Palu, Rutan, Lapas Petobo, kepala sekolah dan dewan guru SD 1 Alkhairaat dan instansi terkait lainnya.