TOUNA – Fatayat Nadhlatul Ulama (NU) Tojo Una-Una (Touna) menggelar Focus Group Discussion (FGD) lintas agama, di Aula Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Touna, Jumat (11/07).
Kegiatan ini mengusung tema “Perkawinan Anak dalam Perspektif Agama-Agama” yang melibatkan beberapa tokoh-tokoh lintas agama dan stakeholder terkait.
“Tujuannya kami menggali pandangan keagamaan tentang pencegahan perkawinan anak khususnya untuk praktek-praktek perkawinan di agama mereka masing-masing,” ucap Salwa Zalsabila, Field Koordinator Program Inklusi Sub-Mitra Touna.
Selain menyediakan ruang dialog antar tokoh lintas agama, kata Salwa, kegiatan ini juga bertujuan mendorong perumusan nilai bersama untuk perlindungan anak serta mencegah perkawinan anak di masing-masing agama.
“Kami mau menyatukan suara di lintas agama, di semua agama bukan hanya di muslim. Bagaimana bisa untuk mencegah perkawinan anak di masing-masing agama,” katanya.
Ia berharap, kegiatan ini bisa memperkuat silahturahmi antar agama dan saling berpegangan tangan untuk sama-sama menebar kebaikan kepada semua umat.
“Khususnya kepada anak-anak karena anak-anak adalah penerus bangsa dan itu yang harus kita lindungi melalui pencegahan perkawinan anak,” tutupnya.