DONGGALA – Mahasiswa Kuliah Kerja Nyata, Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (KKN-PPM) Universitas Gajah Mada (UGM) dan Universitas Tadulako (Untad), membantu membersihkan rumah warga yang terkena banjir di Desa Limboro, Kecamatan Banawa Tengah.

Salah seorang mahasiswa UGM, Denis mengatakan, kegiatan tersebut sebagai bentuk kontribusi dalam membantu masyarakat Limboro yang terdampak banjir.

Dengan semangat gotong royong, lanjut mahasiswa Jurusan Teknologi Pangan UGM ini, diharapkan masyarakat yang terdampak segera pulih dan kembali beraktifitas dengan normal.

“Melalui aksi nyata ini mahasiswa KKN PPM UGM dan Untad, tidak hanya belajar tentang teori di kampus, tetapi juga menerapkan ilmu mereka dalam praktek berkontribusi untuk kebaikan bersama,” ujarnya, Rabu (09/07).

Sebagai mahasiswa, dirinya merasa terpanggil untuk membantu melakukan berbagai aksi seperti membersihkan sisa banjir, menolong dan berkoordinasi dengan pemerintah desa Limboro.

“Kami bersama bapak Kades Limboro dan masyarakat bergotong royong membersihkan rumah warga yang terdampak banjir tersebut,” katanya.

Banjir merendam sejumlah Desa Kecamatan Banawa Tengah, Kabupaten Donggala, Senin (07/07) sore. Desa Limboro salah satu desa yang terdampak.

Banjir akibat meluapnya sungai di wilayah tersebut tidak hanya menenggelamkan akses jalan, juga berdampak ratusan rumah warga terendam.

Air dengan cepat meluap dan masuk ke area permukiman warga, menyebabkan kepanikan dan kerusakan di beberapa titik.

Berdasarkan data dari Pemerintah Desa Limboro, sebanyak 112 KK terdampak terdiri dari 71 KK dindusun III dan 41 KK di dusun IV. JALU