PALU – Sebanyak 1.107 mahasiswa Universitas Tadulako (Untad) resmi diwisuda dalam Rapat Senat Terbuka Luar Biasa Wisuda ke-130 yang digelar di Auditorium Untad, Kamis (12/6).
Dalam momentum ini, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, ST, MT, IPU, ASEAN Eng, menegaskan pentingnya transformasi sistem pendidikan tinggi yang adaptif dan kolaboratif.
Dalam sambutannya, Prof. Amar menekankan komitmen universitas untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan melalui pembaruan kurikulum yang responsif terhadap pasar kerja global, integrasi teknologi dalam pembelajaran, serta penguatan metode belajar aktif.
“Kami terus mendorong pengembangan pembelajaran kolaboratif yang menumbuhkan keterampilan berpikir kritis, kreatif, dan komunikatif. Ini menjadi bagian dari strategi Untad mencetak lulusan tangguh dan relevan di era kompetitif,” ujarnya.
Rektor juga menyampaikan pentingnya peran semua pemangku kepentingan dalam mewujudkan sistem pendidikan tinggi yang lebih maju dan berkelanjutan.
Ia mengajak pemerintah daerah, mitra industri, alumni, dan masyarakat luas untuk terus mendukung langkah transformasi Untad.
“Kami menyadari bahwa capaian hari ini adalah hasil sinergi banyak pihak. Kami mohon dukungan semua stakeholder untuk terus menjaga keberlanjutan program pendidikan dan pelaksanaan tri dharma di kampus ini,” tegasnya.
Di akhir sambutannya, Prof. Amar mengajak para lulusan untuk menjadi pribadi yang terus belajar dan membawa nilai kebaikan ke mana pun mereka pergi. Ia juga menutup pesannya dengan pantun penuh makna:
“Dari Luwuk ke Palu membawa damar,
Langit cerah sambut harapan.
Universitas Tadulako lahirkan putra-putri pintar,
Tangguh dan adaptif hadapi perubahan zaman.”
“Langit biru di ufuk timur,
Mentari pagi masih bersinar.
Selamat dan sukses para lulusan unggul,
Bawalah nama Universitas Tadulako, harum dan besar,” tutup Prof. Amar.
Pada wisuda kali ini, lulusan berjumlah 1.107, yang berasal dari berbagai jenjang dan fakultas, antara lain:
- Program Pascasarjana: 26 orang
- Fakultas Kedokteran: 106 orang
- Fakultas Pertanian: 60 orang
- Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam: 58 orang
- Fakultas Kesehatan Masyarakat: 55 orang
- Fakultas Teknik: 117 orang
- Fakultas Peternakan dan Perikanan: 30 orang
- Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: 112 orang
- Fakultas Kehutanan: 37 orang
- Fakultas Hukum: 130 orang
- Fakultas Ekonomi dan Bisnis: 136 orang
- Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan: 240 orang. /Yamin